Tangsel (MKNews)- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan bersama intitusi kepolisian, Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel melakukan kegiatan penanaman benih jagung serentak kuartal III tahun 2025.
Penanaman benih jagung dilakukan Pilar bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto Abadhy dan didampingi Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang di lahan ketahanan pangan yang berlokasi di Yayasan Beth Shalom, Serpong.
Usai melakukan penanaman, Pilar menyebut hal ini sebagai bentuk dukungan Pemkot Tangsel dalam mendukung Astacita Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan.
Terkhusus, Pemkot Tangsel juga memiliki program RW Mandiri Tahan Pangan (Mantap) dalam memaksimalkan lahan untuk menjadi pertanian produktif.
“Jadi secara bertahap Pemkot Tangsel melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk menggiatkan RW Mantap, mandiri tahan pangan,” ujarnya.
Pilar menyebut karakteristik Kota Tangsel yang memiliki keterbatasan lahan untuk skala pertanian yang luas. Oleh karenanya, dibutuhkan inovasi dalam mengembangkan usaha pertanian.
“Mulai dari pertanian vertical, urban farming ataupun space-space yang memang bisa dimanfaatkan. Jadi ada banyak sekali Kelompok Wanita Tani (KWT) yang kita berdayakan,” katanya.
Bahkan kata Pilar, dukungan pengembangan ketahanan pangan melibatkan beragam dinas. Lebih lanjut, lahan pertanian di Tangsel yang sudah dikembangkan dijadikan eduwisata.
“Misalkan jalan menuju lokasi pertanian kurang bagus, kita baguskan lewat Dinas Perkim. Selain itu, butuh air, kita juga kasih bantuan air bersih,” ucap Pilar.
“Pertanian kota kita banyak dijadikan eduwisata untuk anak-anak sekolah juga. Supaya mereka mengenal tanaman jagung, singkong, dan untuk kedepannya semoga banyak petani milenial dari Tangsel,” tambahnya.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto menyebut benih tanaman jagung di lokasi seluas 2 ribu meter persegi.
“Pada hari ini kita tanam jagung di lahan Yayasan Beth Shalom seluas 2.000 meter persegi. Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya sendiri memiliki lahan 33 hektare lahan, di mana 22 hektare sudah ditanami dan saat ini sudah memasuki kuartal III,” kata Brigjen Djati Wiyoto.
Ia juga mengapresiasi dukungan Polres Tangsel dan Forkopimda dalam pelaksanaan program ketahanan pangan.
“Mudah-mudahan tiga bulan ke depan kita bisa melaksanakan panen raya di sini dan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kita juga sudah bekerja sama dengan Bulog dalam penyaluran hasil panen nantinya,” ucap Djati. (hms/red).
