Tangerang (MKNews)-Titik Terang Foundation (TTF) menggelar acara Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1444 Hijriyah dengan peserta anak-anak SD dan SMP pada 6-7 April 2024. Bertempat di Mushala Animah Mundji yang beralamat di Jl H Thosin No 42A Ciledug Tangerang, kegiatan bertajuk “Pesantren Kilat Miracle of Ramadhan” ini menjadi alternatif pilihan liburan sambil belajar agama Islam di bulan Ramadhan tahun ini.
Pembina TTF Rasyid Hidayat dalam sambutannya mengatakan kegiatan sanlat ini merupakan program kegiatan rutin tahunan dari TTF. “Ini adalah tahun kedua penyelenggaraan sanlat. Alhamdulillah masyarakat sekitar menyambut dengan antusias. Ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun ini total 31 anak yang ikut menjadi peserta sanlat. Kami akan terus melakukan evaluasi agar kualitas kegiatan sanlat meningkat dari tahun ke tahun”
Rasyid menjelaskan manfaat mengikuti sanlat diantaranya peserta akan belajar ilmu-ilmu keislaman dan membiasakan praktik nilai-nilai keislaman yaitu ibadah dan akhlak mulia seperti sopan santun, jujur dan kerjasama. Perpaduan ilmu dan praktik nilai keislaman ini semoga menjadi bekal anak yang tidak hanya cerdas tapi juga memiliki akhlak mulia. Insya Allah kegiatan sanlat bersama TTF akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi peserta yang akan diingat hingga mereka tumbuh menjadi remaja.
Selama dua hari peserta didampingi oleh Ustadz Mahbub M Rahman, pengajar Pondok Pesantren An Nuqthah di Tangrang dan Ustadz Jejen Safri, pengurus DKM Mushola Animah Mundji. Keduanya memberikan pelajaran tentang tata ibadah sholat dan puasa, doa harian, dan adab yang bersumber dari kisah-kisah Rasulullah dan para sahabat.
Kegiatan belajar di sanlat berlangsung seru, menarik dan interaktif. Sebelum belajar peserta diajak untuk bermain dan yel-yel semangat. Ada juga senam otak, bermain balon dan diakhir belajar ada kuis berhadiah uang menjadikan peserta semakin antusias selama sanlat.
Queen Ghaida, salah seorang peserta mengatakan senang mengikuti sanlat. “Aku senang karena selama sanlat ada belajarnya, ada bermainnya. Bertambah teman juga. Jadi tambah sayang sama orang tua karena tadi dikisahkan tentang Uwais Alqorni yang dicintai Rasulullah karena dia taat pada orang tuanya,” ujarnya. (red)
