Tahun Baru Tanpa Kembang Api: Walikota Bekasi Pilih Momen Doa Bersama Masyarakat

oleh -77 Dilihat

Bekasi (MKNews)-Walikota Kota Bekasi, Tri Adhianto menetapkan kebijakan untuk menyambut pergantian tahun tanpa menggelar pesta atau hiburan besar. Pemerintah lebih memilih pendekatan yang lebih sederhana dengan menggelar doa bersama sebagai penanda masuknya tahun yang baru.

Langkah tersebut diambil sebagai bentuk kepekaan sosial serta sikap pemerintah dalam merespons kondisi dan dinamika yang tengah dihadapi masyarakat di berbagai daerah, khususnya bencana yang melanda di Sumatra dan Aceh.

Tri menilai bahwa pergantian tahun dapat dimaknai secara lebih substantif, tidak semata-mata melalui kemeriahan.

“Kami tidak ingin memulai tahun dengan euforia semata. Tahun baru seharusnya menjadi momentum untuk menundukkan kepala, mendoakan keselamatan, dan memperkuat kepedulian sosial. Itu yang ingin kami bangun di Kota Bekasi,” ujar Tri (24/12)

Menurutnya, doa bersama menjadi ruang kolektif untuk merefleksikan perjalanan yang telah dilalui sekaligus memohon agar tahun yang akan datang membawa ketenangan, keberkahan, dan perlindungan bagi seluruh warga.

“Dalam situasi apa pun, pemerintah harus punya kepekaan. Ada saatnya kita bersuka cita, ada pula saatnya kita memilih menahan diri. Tahun ini, Kota Bekasi memilih memulai dengan doa dan refleksi akhir tahun,” lanjutnya.

Doa bersama akan dilaksanakan secara sederhana dan khidmat dengan melibatkan unsur pemerintah, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat.

Pemerintah Kota Bekasi juga mengimbau masyarakat untuk menyambut pergantian tahun secara tertib dan menjaga kondusivitas lingkungan masing-masing. (Ndoet/MK)