Tangsel (MKNews) – SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan memgusung tema ‘Membangun Karakter Islami dan Meningkatkan Prestasi’ di Masjid Ad-Diin, Rabu (19/3/2025).
Kepala SMAN 12 Kota Tangsel, Rokhmat menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter islami siswa melalui materi makna sholat fardu.
“Karena sesungguhnya, karakter siswa itu sudah terdidik dari karakter, maka disiplinnya akan sesuai dengan apa yang diisyaratkan didalam sholat. Contoh, imam melaksanakan takbir maka makmum akan melakukan takbir, imam melakukan rukuk maka makmum akan melakukan rukuk. Saya isyaratkan imam itu adalah orang tua, imam itu guru, apa yang disampaikan oleh guru, diharapkan anak-anak kita akan manut ikut serta apa yang diperintahkan guru dan orang tua. Tentunya, yang diperintahkan guru dan orang tua sesuatu yang positif,” terang Rokhmat.
Lebih lanjut, Rohkman menyampaikan harapannya , anak ini akan mendapatkan satu pengalaman, bagaimana tentang karakter yang mulia, karakternya dilakasanakan dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan di sekolah maupun di masyarakat. Sehingga mereka menjalani hidup ini sesuai dengan ajaran rasul dan Al-Quran sesuai yang ditetapka oleh Allah SWT.
Sementara itu sejumlah siswa menyampaikan tanggapan nya, kegiatan pesantren ramadhan tersebut.
“Saya mendukung banget untuk pesantren ramadhan ini karena apa yang di ajarkan itu sangat positif dan semoga apa yang telah di ajarkan ini berguna bagi semua murid SMAN 12 tangsel dan menjadi sebuah pahala bagi kita di bulan puasa ini pelajaran yang di dapat ilmu agama-agama kita juga disuruh menghafal surah dan juga tadarus di pagi hari jadi kita di suruh melaksanakan kegiatan agama di kehidupan sehari-hari,” ungkap Fidal Ari Saputra siswa Kelas 11.2
“Tanggapan saya untuk pesantren ramadhan di sekolah kami bagus banget dan berjalan dengan lancar
acaranya bermanfaat bagi kita semua memperdalam ajaran islami, berbeda dengan tahun lalu sekarang ini lebih banyak banget manfaatnya kegiatannya juga ada PAQ, Tadarus, dan ilmu ilmu dari ibu bapa guru menjelaskan dan memperdalam ilmu tentang agama,” ujar Adelia Indra Cahyani.
Materi-materi penekanannya lebih ke islami, untuk di tahun ini juga karena banyak figur yang ikut terlibat jadi acara tahun ini lebih kondusif . (heri/rd)