Tangsel (MKNews)- Semua korban Kecelakaan kerja proyek pembangunan turap dan pelebaran Kali Serua di Perumahan Villa Bintaro Regency dipastikan menerima santunan dan pengobatan.
Humas Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, Kemal Fauzi, memastikan bahwa seluruh korban yang tertimpa reruntuhan tembok milik warga itu menerima santunan dan pengobatan.
Menurut Kemal, pihak perusahaan tempat korban bekerja akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan santunan kematian.
“Dari pihak keluarga sedang mengurus santunan dari korban meninggal dan perusahaan saat ini sedang mengurus penyembuhan korban luka-luka,” ungkapnya.
Kemal mengatakan, kecelakaan kerja itu terjadin pukul 11.00 WIB. Saat itu, keenam pekerja sedang membangunan turap. Tiba-tiba, tembok bangunan milik warga yang berada di sisi sebelah kanan, roboh menimpa enam pekerjadan satu orang meninggal dunia.
“Jadi yang roboh itu bukan bangunan turap, tapi bangunan tembok milik warga yang berada di sebelah kanan. Saat itu para pekerja memang sedang berada tidak jauh dari sisi kanan tembok tersebut,” jelas Kemal.
Menurut Kemal, pihaknya terus memantau proses santunan dan penyembuhan para korban.
Ia memastikan, pengerjaan proyek pembangunan turap dan pelebaran Kali Serua di Perumahan Villa Bintaro Regency terus berjalan.
“Proyek jalan terus, kami pastikan akan sesuai target seperti perintah pak Walikota Tangsel,” jelasnya.
Kapolsek Pondokaren, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan bahwa korban tewas bernama Suherman (39).
Menurut Bambang, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi dalam peristiwa itu juga dimintai keterangannya. (rbc/red)
