Sanggar Seni Prana Samudra Kelurahan  Punduhsari Kecamatan Manyaran Diresmikan Bupati Wonogiri

oleh -64 Dilihat

Wonogiri (MKNews)-Sanggar Seni Prana Samudra resmi dibuka sebagai wadah pengembangan seni budaya generasi muda di Kecamatan Manyaran di Lingkungan Turen Kelurahan Punduhsari Kecamatan Manyaran. Kamis (18/12/2025). Kegiatan peresmian ini dirangkai dengan pertunjukan seni tari dan vokal, serta dihadiri sekitar 550 orang yang terdiri atas tokoh masyarakat, para penggiat seni, dan warga Kelurahan Punduhsari serta sekitarnya.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Wonogiri, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, unsur Forkopimca Kecamatan Manyaran (Camat, Kapolsek, dan Danramil), Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Manyaran, para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Manyaran, serta Ketua RT dan RW se-Kelurahan Punduhsari.

Dalam sambutannya Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk terus mendukung dan mendorong kegiatan seni dan budaya. Dengan berdirinya Sanggar Seni Prana Samudra, diharapkan akan lahir talenta-talenta muda di bidang seni dan budaya yang mampu mengharumkan nama Kecamatan Manyaran khususnya, serta Kabupaten Wonogiri pada umumnya.

“Saya berharap Sanggar Seni Prana Samudra dapat terus berkembang, menjaga dan melestarikan seni budaya, serta menjaga konsistensi kegiatan secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Camat Manyaran, Toto Tri Mulyarto menyampaikan apresiasi atas berdirinya Sanggar Seni Prana Samudra. Ia berharap sanggar ini dapat menjadi sarana kolaborasi yang positif antara para pegiat seni dan masyarakat dalam mengembangkan bakat serta potensi anak-anak dan generasi muda di bidang seni budaya.

Semenyara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Panggah, menegaskan bahwa keberadaan Sanggar Seni Prana Samudra turut membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri dalam pengembangan seni dan budaya.

“Kegiatan seni yang melibatkan anak-anak dan generasi muda dinilai mampu mengarahkan mereka agar lebih bijak dalam menyikapi kemajuan teknologi. Saya juga berharap sanggar ini dapat dikelola secara mandiri dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang penyerapan tenaga pendidik di bidang seni budaya,” ujarnya. (rls/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.