Tangerang (MKNews)-Yayasan Titik Terang Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan kurir ekspres terkemuka JNE menggelar Ngobrol Asyik di Kopi Berkah Jl KH Thosin No 42A Ciledug Kota Tangerang pada Sabtu (9/4).
Acara yang mengambil tema Productive Ramadhan ini menghadirkan tiga narasumber. Pertama, Kuncoro Jati. Selain sebagai Managemen Strategic PT JNE, Kuncoro adalah dewan pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kota Tangerang. Kedua, Ade Zaenudin. Beliau adalah kepala sekolah MTsN 1 Kota Tangerang Selatan yang juga dewan pakar ICMI Kota Tangerang. Sedangkan narasumber ketiga adalah Rasyid Hidayat, pembina Yayasan Titik Terang Indonesia.
Dalam uraiannya, Ade menyampaikan bahwa momentum Ramadhan dapat diisi dengan kegiatan yang kreatif positif sesuai dengan passion yang dimiliki.
“Hendaknya Ramadhan dijadikan momentum untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas positif. Apa yang bisa dilakukan? Banyak tinggal sesuai dengan passion kita.” Ujar Ade.
Yang passionnya literasi, lanjut Ade, bisa meningkatkan literasi dengan Alquran. Bisa membaca, menelusuri makna, mengamalkan isinya atau menyampaikan kepada kepada orang lain dalam bentuk lisan maupun tulisan. Demikian juga yang punya passion di bidang muamalah dan kepemimpinan. Ramadhan menjadi ajang aktualisasi diri dengan membuka usaha kreatif dan juga peluang berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk mengadakan event-event berbasis komunitas atau organisasi.
Rasyid Hidayat menyampaikan bahwa ibadah puasa memberikan pengaruh kepada kualitas hidup berkesadaran (mindfulness).
“Puasa melatih kita hidup berkesadaran atau mindfulness. Menyadari apa yang sedang kita pikirkan dan rasakan akan mendorong kita untuk bertindak yang tepat. Kesadaran ini diperlukan dalam cara kita menkonsumsi makanan, dalam bekerja maupun saat kita berbelanja. Kita sadar akan memilih apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.” Tutur Rasyid.
Sementara Kuncoro Jati meng-amin-kan paparan Ade Zaenudin khususnya terkait Ramadhan menjadi peluang membuka usaha kreatif seperti usaha online karena Masyarakat gemar belanja online. Ia mencontohkan beberapa pengusaha online yang sukses dengan omzet puluhan hingga ratusan juta sebulan yang memulai usaha sebagai reseller.
“Saya setuju bahwa Ramadhan adalah peluang untuk tetap produktif dengan cara membuka usaha online. Di JNE selama Ramadhan kecenderungannya mengalami peningkatan jumlah kiriman karena saat ini banyak sekali masyarakat yang gemar belanja secara online, selain lebih flexible secara waktu dan mereka merasa barang yang dibeli harganya lebih ekonomis.”
Selain itu juga, kata Kuncoro, menjelang idul fitri nanti JNE melalui layanan JNE trucking biasanya banyak sekali menerima kiriman sepeda motor untuk dikirim ke daerah-daerah yang dikirimkan oleh para konsumen yg merantau di jakarta atau kota2 besar lainnya, hal ini dilakukan karena mereka akan menggunakan motornya sebagai alat transportasi mereka di kampung halaman.
Di akhir acara, Pembina Yayasan Titik Terang Rasyid Hidayat menyampaikan harapannya agar kerjasama dengan JNE bisa berlanjut dengan program-program yang berorientasi pada pengembangan usaha kecil dan menengah.
“Terima kasih kepada JNE yang mau berkolaborasi dengan yayasan kami. Semoga kolaborasi ini bisa berlanjut di waktu mendatang dengan program-program untuk pengembagan UMKM,” tutup Rasyid. (red)