Wonogiri (MKNews)-Di usianya yang ke-54 tahun, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Giri Swara (RGS) 94 FM Wonogiri terus berbenah dan melakukan berbagai inovasi penyiaran. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri (Kominfo), Heru Nur Iswantoro pada Peringatan Ulang Tahun ke-54 LPPL RGS Wonogiri yangg digelar Sabtu (23/9/2023) malam.
Heru, melalui dialog interaktif, menyampaikan bahwa radio harus mampu beradaptasi dengan era digital. Hal ini untuk terus dapat mewujudkan visi misi LPPL RGS Wonogiri, yakni “Jaya di Udara, Abadi di Hati, dan Berkenan di Masyarakat”.
“Radio jaman sekarang harus mampu beradaptasi dengan perkembangan era digital. Oleh karena itu RGS harus terus melakukan inovasi dan perbaikan-perbaikan agar tetap eksis di masyarakat,” katanya.
Beberapa inovasi yang dimaksud, menurut Heru, adalah RGS mulai aktif melakukan penyiaran audio visual (podcast) dan streaming melalui channel youtube, edukasi melalui media sosial, dan melibatkan sebanyak mungkin elemen masyarakat dalam kegiatan penyiaran dengan topik-topik menarik dan kekinian.
“Kalau dulu radio itu hanya kita dengarkan dengan perangkat radio yg kotak kecil pakai antena pakai baterai, sekarang lewat smart phone ini bisa, baik melalui frekuensi digital ataupun siaran streaming, dimana saja, asal bawa smart phone bisa dengarkan radio. Ini jadi tantangan sekaligus peluang,” tuturnya dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.
Peluang yang dimaksud adalah bahwa semakin mudahnya akses terhadap siaran radio, maka radio punya kesempatan untuk terus mengisi hari-hari masyarakat dengan siaran-siaran yang menarik dan edukasi yang atraktif.
Di sisi lain, dikatakan Heru, tantangan yang dihadapi radio juga semakin berat. Perkembangan media sosial yang tidak terbendung, kreativitas dan inovasi penyajian konten digital yang makin beragam, serta banyaknya kanal siaran digital seperti podcast dan televisi berlangganan, mampu mengikis minat masyarakat untuk mendengarkan radio.
“Oleh karena itu, SDM (sumber daya manusia) penyiar radio harus terus ditingkatkan, maka nanti pembaruan-pembaruan dan ide-ide serta inovasi akan muncul dengan sendirinya apabila SDM kita mumpuni dan punya daya saing. Nah, hari ini sudah kita coba dengan menggelar lomba announcing dan lomba karaoke on the air untuk menggali bakat-bakat terpendam ASN kita, pertama-tama internal di Dinas Kominfo dulu, ke depannya akan kita kembangkan lebih luas atau kita buka untuk umum” terang Heru.
Lomba announcing dan karaoke on the air diikuti setidaknya 40 karyawan-karyawati Dinas Kominfo Wonogiri yang belum pernah terlibat dalam kegiatan penyiaran LPPL RGS Wonogiri. Mereka diberi naskah berita daerah dan naskah siaran yang harus dibaca dan disampaikan selayaknya penyiar radio profesional.
Dari babak penyisihan kemudian dipilih 5 besar finalis announcer dan 7 besar finalis karaoke on the air. Babak final digelar bersamaan dengan puncak acara HUT ke-54 RGS Wonogiri.
Dari lomba tersebut, Heru berharap, siapapun dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyiaran, seperti menjadi pembaca berita daerah, host program siaran, maupun MC (master of ceremony) pada acara-acara yang digelar oleh LPPL RGS Wonogiri.
Dengan semakin beragamnya kualifikasi penyiar dan program yang ada di RGS, Heru meyakini RGS akan tetap diminati masyarakat dan mampu menjadi role model radio edukatif dan kekinian di Kabupaten Wonogiri.(***)