Penutupan Gerbang Selatan Stasiun Picu Amarah LSM GMBI

oleh -274 Dilihat

Kota Bekasi (MKNews) – Rencana kebijakan penutupan gerbang selatan Stasiun Bekasi yang dimulai tanggal 28 November 2025 oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Penutupan yang disebut-sebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan di sekitar stasiun justru dinilai kontraproduktif dan merugikan masyarakat.

Ketua GMBI Distrik Kota Bekasi, Abah Zakaria di markas GMBI Bekasi Timur menyatakan bahwa kebijakan ini sangat tidak masuk akal dan terkesan dipaksakan. “Penutupan gerbang selatan ini jelas menyulitkan penumpang yang biasa menggunakan akses tersebut. Alih-alih mengurangi kemacetan, yang terjadi justru penumpukan penumpang di gerbang utama dan jalanan sekitar stasiun semakin macet,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi hari Kamis, (20/11/25)

Menurutnya, Dishub Kota Bekasi seharusnya melakukan kajian mendalam terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan yang berdampak besar pada masyarakat. “Jangan asal membuat kebijakan tanpa mempertimbangkan dampaknya. Ini namanya kebijakan konyol yang hanya menyusahkan rakyat,” tegasnya.

GMBI Distrik Kota Bekasi mendesak agar Dishub Kota Bekasi segera mencabut kebijakan penutupan gerbang selatan Stasiun Bekasi dan mencari solusi lain yang lebih efektif untuk mengatasi masalah kemacetan di sekitar stasiun. “Kami siap mengawal isu ini dan melakukan aksi demonstrasi jika tuntutan kami tidak diindahkan,” ancam Abah Zakaria.

Selain GMBI, sejumlah pengguna KRL juga mengeluhkan penutupan gerbang selatan tersebut. Mereka menilai, penutupan ini memaksa mereka untuk berjalan lebih jauh dan menambah waktu tempuh menuju stasiun. “Dulu bisa langsung masuk dari gerbang selatan, sekarang harus mutar jauh. Ini sangat merepotkan, apalagi kalau lagi buru-buru,” ujar Yanto seorang penumpang KRL yang ditemui di Stasiun Bekasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dishub Kota Bekasi terkait kecaman dan keluhan masyarakat tersebut. (Jael)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.