Wonogiri (MKNews)-Pemkab Wonogiri menggelar Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di area Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Kamis (17/8/2023). Upacara yang digelar di atas air saat matahari terbit ini diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari paguyuban nelayan WGM, Pedagang Lokasi Obyek Wisata WGM, Relawan Sosial, Perangkat Desa dan Destana Desa Sendang, serta unsur dari Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Peternakan, SAR, dan PMI.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengatakan bahwa tekad dan kebersamaan untuk membangun Kabupaten Wonogiri tertuang dalam semangat “Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri”. Semangat kebersamaan ini yang kemudian membawa Kabupaten Wonogiri menjadi wilayah yang semakin diperhitungkan karena memiliki daya saing yang semakin kuat, mengejar ketertinggalan dari daerah lain yang telah maju.
“Dengan semangat kebersamaan ini, kita bersatu padu dan fokus pada persoalan yang dihadapi, kemudian merancang satu strategi yang tepat. Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, secara bergotong royong, melaksanakan amanat kemerdekaan yang telah berusia 78 tahun dengan membangun Kabupaten Wonogiri, pada seluruh aspek,” kata Bupati di kutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.
Bupati menyampaikan bahwa salah satu upaya Pemkab Wonogiri memaknai Kemerdekaan Republik Indonesia terwujud dalam berbagai pencapaian dan keberhasilan pembangunan. Salah satunya adalah menekan angka kemiskinan.
“Salah satu pencapaian kita adalah, berhasil menekan angka kemiskinan, dari posisi 13,12% pada tahun 2016, menjadi 10,99% pada tahun 2022,” ungkapnya.
Pencapaian lain adalah keberhasilan Pemkab Woonogiri menekan jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari sebanyak 25.002 unit pada tahun 2019, menjadi 5.603 unit pada tahun 2022. Artinya telah dilakukan penanganan terhadap 19.399 unit RTLH. Dan pada tahun 2023, dianggarkan pembangunan untuk 2.623 RTLH, dari berbagi sumber dana yang ada. Selain itu Indeks Pembangunan Manusia juga melesat dari dari posisi 67,76 pada tahun 2016 menjadi 71,04 pada tahun 2022.
Sementara itu di lingkungan Sekretariat Daerah kabupaten Wonogiri, juga dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno sebagai Inspektur Upacara.
Dalam bagian sambuatannya, Wakil Bupati menyebutkan bahwa penguatan birokrasi adalah langkah solutif yang ditempuh Kabupaten Wonogiri dalam upaya melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan. Hasilnya, berbagai penghargaan dan capaian di Kabupaten Wonogiri masuk pada jajaran terbaik tingkat regional dan nasional. Semenjak tahun 2016, hingga memasuki tahun 2023, tercatat sebanyak 78 penghargaan berhasil diraih Kabupaten Wonogiri.
“Penghargaan berskala nasional, meliputi kinerja birokrasi (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Penilaian Laporan Keuangan (Predikat Wajar Tanpa Pengecualian/ WTP) diraih tujuh kali berturut-turut,” tutur Wakil Bupati.
Penghargaan yang juga berskala nasional yang berhasil diraih Kabupaten Wonogiri antara lain, predikat Kabupaten Inovatif, Kabupaten tercepat Pemutakhiran Data Desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s), Program Pembangunan Terbaik, pengakuan tata kelola tenaga kerja (ISO 9001), tata kelola perhubungan (Wahana Tata Nugraha), dan pencapaian yang diterima oleh instansi.
Selanjutnya, pada tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Wonogiri menjadi penerima penghargaan dalam hal pembangunan daerah, indeks daya saing daerah, tata kelola investasi dan pelayanan publik, penyalur DAK fisik terbaik, pengelola dana desa terbaik, program konvergensi penanganan stunting, dan masih banyak lagi.
“Inilah sebagian gambaran keberhasilan yang berhasil diraih Kabupaten Wonogiri, yang diakui dan dibuktikan dengan meraih penghargaan,” kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati berharap masih adanya sejumlah persoalan yang dihadapi Kabupaten Wonogiri, kiranya tidak mengurangi sedikit pun rasa syukur dan mengurangi semangat untuk terus bekerja dan berupaya mewujudkan Kabupaten Wonogiri yang semakin baik. (***)
