PDIP dan Gerindra Unggul di Dapil lV Kabupaten Lebak

oleh

Lebak (MKNews)-Raihan suara pemilihan legislatif di daerah pemilihan (Dapil) lV Kabupaten Lebak, meliputi Kecamatan Cihara, Panggarangan, Bayah, Cibeber dan Cilograng masih di dominasi partai langganan pemenang.

Di dapil tersebut, PDIP mendapatkan  suara terbanyak dengan raihan suara sekitar 23.929, kemudian Partai Gerindra dengan raihan 21.931, PKS 17.775 suara, Nasdem 15.820 suara, Golkar 15.728 suara, Demokrat 14.243 suara dan  PKB sebanyak 8.285 suara.

Karena raihan suara yang cukup signifkan, ketujuh partai tersebut berhasil menempatkan kader kader terbaiknya untuk menjadi wakil rakyat. PDIP misalnya, caleg yang berhasil menjadi wakil rakyat adalah Dimas, kemudian Gerindra diwakili oleh Samboja Uton Witono, PKS diwakili Sudinta, Nasdem diwakili Ujang Giri, Golkar diwakili Muammar Adi Prasetya, Demokrat oleh H Aa Suryadi dan PKB diwakili oleh Rijal.

Ketua DPD Gerindra Lebak, Bambang Sp membenarkan jika di daerah pemilihan lV pihaknya meraih total suara sebanyak 21.931 dan caleg yang berhasil menjadi wakil rakyat adalah Samboja Uton Witono. Kata Bambang, untuk suara pribadi dari Samboja Uton Witono sekitar 7003.

Bambang bersyukur jika Caleg dari Gerindra mampu bersaing di daerah pemilihan IV. Karena di dapil itu terkenal sebagai dapil ketat  diwilayah Lebak Selatan.”Iya itu suara partainya. Untuk caleg Samboja sendiri mendapatkan suara sekitar 7003,”kata Bambang, kepada wartawan,  Selasa (27/02/2024).

Calon anggota legislatif dari Partai Nasdem, Ujang Giri juga membenarkan jika raihan suara partai di dapil lV sebanyak 15.820 suara. Sedangkan untuk suara pribadi atas nama dirinya, ia tidak mau membeberkannya.

“Suara partai Nasdem di dapil lV sebanyak 15.820, untuk suara saya sebaiknya jangan di sebutkan dulu ya,”ucap Ujang Giri.

Meski data perolehan suara sudah tersebar dimasyarakat, Komisi Pemilihan Umum(KPU) Lebak belum mau memberikan data perolehan suara. Karena saat ini masih dalam tahap perekapan suara di tingkat PPK, nanti jika sudah masuk semua suara ditingkat PPK maka, selanjutnya akan digelar rapat pleno ditingkat KPU Lebak.

Untuk hasil suara yang berada dimasyarakat dalam bentuk desain atau sejenisnya, KPU sama sekali tidak mengetahui siapa pembuatnya”Belum bisa kami buka, nanti saatnya ada pleno. Data yang tersebar mungkin hasil hitungan dari masing masing partai dan caleg langsung saat penghitungan suara di tingkat PPK,”kata Komisioner KPU Ade Jurkoni dan Rudi, Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu.(ko/red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.