OJK Banten Gelar Financial Expo 2025 di Cilegon

oleh -55 Dilihat

Cilegon (MKNews)-OtoritasJasaKeuangan (OJK) Provinsi Banten menyelenggarakan FINancial Expo Banten 2025di Cilegon Centre Mall, KotaCilegon, Jumat,sebagaipuncakperingatanBulanInklusiKeuangan (BIK)2025. Kegiatan ini menjadi momentum pentinguntukmemperluasakseskeuanganmasyarakatsekaligusmemperkuatsinergiantarapemerintahdaerah, industrijasakeuangan, dan masyarakat dalam membangunekosistemkeuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kepala OJK Provinsi Banten, Adi Dharma, menyampaikanbahwa FINancial Expo Banten 2025 merupakanwujudnyatakolaborasiseluruhpemangkukepentingan dalam meningkatkanliterasi dan inklusi keuangan di daerah.

“BulanInklusiKeuanganmerupakan momentum pentinguntukmemperluasaksesmasyarakatterhadaplayanan dan produkkeuangan yang aman, mudah, sertasesuaikebutuhan. Melalui FINancial Expo Banten 2025, kami memperkuatkolaborasiseluruhpemangkukepentinganuntukmenghadirkanberbagaiinovasi dan layanankeuangan yang inklusif,” ujarAdi Dharma.

KegiatandihadiriolehAnggota Komisi XI DPR RI AnisaMahesa, AsistenDaerah II Pemerintah Provinsi Banten Babar, AsistenDaerah II Pemerintah Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mewakili Wali Kota Cilegon, sertaAsistenDaerah II Pemerintah Kabupaten Serang H. FebryantomewakiliBupati Serang. Turuthadir pula perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Bursa Efek Indonesia, pimpinan lembaga jasakeuangan, pelaku UMKM, dan masyarakatumum.

Adi Dharma menegaskanbahwaindeksinklusikeuangandi Banten terusmeningkat, seiringdenganperluasanlayanan digital, fintech, dan keuangan mikro. Namundemikian, diperlukanupayaberkelanjutanuntukmenjangkaumasyarakatpedesaan, perempuan, pelajar, dan pelaku UMKM yang belumsepenuhnyaterlayani lembaga keuangan formal.

“Kami akan terusmemperkuatedukasi, pendampingan, dan inovasikeuanganberkelanjutan yang menjawabkebutuhanmasyarakatsertamendukungpertumbuhanekonomidaerah,” tegasnya.

Melaluikegiatan ini, OJK Banten berharapmasyarakatsemakinmengenalproduk dan layanankeuangan formal sertamampumengelolakeuangansecarabijak dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini bukansekadarseremoni, tetapiwujudkomitmenbersamauntukmembangunmasyarakat Banten yang lebihmelekkeuangan, mandiri, dan berdayasaing,” tutupAdi Dharma.

Penyelenggaraan FINancial Expo Banten 2025 didukungolehseluruh TPAKD Kabupaten/Kota se-Banten, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, serta 24 lembaga jasakeuangan (LJK) darisektorperbankan, pasar modal, dan industri keuangan nonbank. Sebagaibagiandarikegiatan, dilakukanpenandatanganankomitmenbersamaseluruh LJK dalam mendukung Program SimpananPelajar (SimPel) dan penguatanEkosistemKeuanganInklusif (EKI) DesaTirtayasa, sertapenyerahanakadKredit/PembiayaanMelawanRentenirdari PT BPRS Cilegon Mandiri (Perseroda) sebagai program unggulaninklusikeuangandi Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.

BulanInklusiKeuangan (BIK) merupakan agenda tahunannasional OJK untukmemperluasakseskeuangan formal bagi masyarakat. Melaluikegiatanedukasi dan literasi, BIK mendorongterbentuknyaekosistemkeuangan yang inklusif, mendukungpertumbuhanekonomi, dan meningkatkankesejahteraanmasyarakat. (rls)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.