Menteri Maman dan Benyamin Tinjau Dapur MBG di Tangsel

oleh -38 Dilihat

Tangsel (MKNews)-Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia (RI) Maman Abdurrahman bersama dengan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meninjau langsung dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di Kota Tangerang Selatan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari penguatan kemitraan rantai pasok UMKM dengan program penyediaan makanan bergizi gratis bagi siswa sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Maman mengapresiasi kontribusi luar biasa kolaborasi yang konkret dan saling antar-pihak, terutama Badan Gizi Nasional (BGN), dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, tentunya bersama dengan para pelaku UMKM yang terlibat.

“Saya tentunya sebagai Menteri UMKM mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Prof Dadan, karena kalau beliau semakin kencang (mengelola MBG), UMKM-nya juga semakin dapat kemanfaatan, dan Pak Wali Kota (Tangsel) makin senang,” ujarnya.

Ia menyebut, program ini bukan hanya memberi dampak positif terhadap pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga menciptakan efek ekonomi berantai bagi masyarakat bawah.

Dapur SPPG sebagai fasilitas penyuplai makanan ke sekolah-sekolah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), telah mendapatkan pasokan bahan mulai dari sayur, daging, ikan, hingga telur dari para pelaku UMKM sekitar.

“Jadi saya ingin sampaikan, ini kemanfaatannya buat masyarakat di lapisan bawah sudah luar biasa. Jadi saya berharap, mohon yuk kita sama-sama dukung, kita support, dan ada yang kurang-kurang ya kita bantu,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut, skema MBG yang dibungkus dalam ekosistem SPPG kini menjadi investasi strategis terbesar Indonesia untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) masa depan.

Setiap satu SPPG, menurut Dadan, menyerap minimal 50 tenaga kerja langsung dan menggandeng setidaknya 15 supplier. Jika satu supplier mempekerjakan 5–15 orang, efek berantai program ini menciptakan puluhan ribu lapangan kerja.

“Dan di Tangsel ini kurang lebih harus ada sekitar 169 SPPG. Bisa kita hitung itu,” kata dia.

Sementara itu, Benyamin menargetkan pembangunan 71 dapur untuk mendukung program makan gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD).

“Baru ada 14 dapur di Tangerang Selatan yang harus meng-cover 157 SD negeri, kemudian juga 25 SMP Negeri dan swastanya hampir 2 kali lipat dari ini. Jadi kebutuhan dapur sejatinya pernah kami hitung kurang lebih sampai 71 dan ini tentu menjadi tantangan bagi kami Pemerintah Kota Tangerang Selatan,” ujar Benyamin.

Saat ini, baru 14 dapur yang tersedia dan telah melayani sekitar 50 ribu siswa setiap harinya. (hms/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.