Lebak (MKNews)-Sebanyak lima ruas jalan milik Provinsi Banten di Kabupaten Lebak rawan longsor. Hal tersebut dikarenakan, jalan milik Provinsi itu berada di areal perbukitan dan pegunungan, sehingga jika saat musim hujan seperti saat ini sering terjadi longsor, terutama saat curah hujan tinggi.
Dikatakan Agus Mufariq, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) pada Dinas PUPR Banten Wilayah Lebak, kelima ruas jalan rawan longsor itu adalah jalan Cipanas-Ciparay, Gunung Luhur-Cipulus, Ciparay-Cikumpay, Bayah-Cikotok, serta Picung-Malingping-Simpang.
“Lima titik itulah yang rawan longsor, karena berada di areal perbukitan. Apalagi saat ini musim penghujan, kemarin saja sudah ada kejadian longsor disatu titik,”kata Agus Mufariq, kepada wartawan, Selasa (23/01/2024).
Kata Agus, hendaknya masyarakat pengguna jalan berhati hati saat melintas di lima ruas jalan tersebut. Karena dikhawatirkan terjadi longsor, kewaspadaan tentu harus menjadi perhatian pengguna jalan, terutama jika bepergian dalam kondisi hujan.
Saat ini kata Agus, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan, pihaknya kini selalu siap siaga jika terjadi longsor. Karena imbasnya dapat mengganggu pengguna jalan, lantaran tanah longsorannya menutupi jalan, oleh karena itu pihaknya terkini menyediakan tim siaga longsor yang diperbekali sejumlah alat berat berupa empat buah alat berat, empat mesin chainsaw serta tiga mobil dump truck.
“Masyarakat hendaknya hati hati, karena suatu saat longsor bakal terjadi. Tentu akibatnya akan mengganggu perjalanan, makanya saat ini kita menyiapkan tim siaga longsor dan menempatkan sejumlah alat berat di titik terdekat kelima ruas jalan itu,”ucap Agus lagi.
“Tim siaga longsor itu akan selalu berjaga jaga sampai dengan musim penghujan usai,”tambah Agus.
Kepala seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, UPTD PJJ Wilayah Lebak, Firman Zuliansah menambahkan, longsor yang terjadi di kelima ruas jalan itu mayoritas disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi. Maka dari itu ia atas perintah pimpinan berusaha selalu siap siapa disekitar lokasi, dengan tujuan, jika terjadi longsor, maka penanganannya bisa lebih cepat dilakukan.
“Biasanya akibat curah hujan yang tinggi. Kita saat ini selalu siaga, jika longsor maka penanganan pembersihan jalan dari material longsoran segera kita lakukan,”kata Firman.(ko/red).