Klaten (Mediakreasinews)-Dalam rangka mewujudkan zero stunting dan menekan angka stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Klaten memberikan bantuan stimulan bagi anak-anak stunting di Balai Desa Sengon, Prambanan, Rabu (14/06).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus TP PKK Klaten, Camat Prambanan, Ketua TP PKK Kecamatan Prambanan,Kepala Puskesmas Kecamatan Prambanan, Kepala Desa Sengon, Dokter Spesialis Anak RSUD Bagas Waras, TP PKK Desa Sengon, dan 19 Orangtua serta anak stunting Desa Sengon.
Dilansir dari Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Klaten pada 2021 angka stunting sebesar 15,8% menjadi 18,2% pada SSGI tahun 2022. Sehingga TP PKK Kabupaten Klaten terus berupaya melakukan kegiatan menekan angka stunting di Kabupaten Klaten.
Ketua TP PKK Kabupaten Klaten secara langsung memberikan bantuan stimulan dari TP PKK Klaten, Bank Jateng, Bank Klaten dan PDAM Klaten berupa sembako dan vitamin kepada 19 anak yang mengalami stunting di Desa Sengon.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Klaten, Endang Yoga Hardaya menyampaikan kunjungan yang dilaksanakan guna menekan angka stunting yang ada di Kabupaten Klaten salah satunya di Desa Sengon.
Endang memapaparkan dirinya bersama TP PKK Kabupaten Klaten dari Pokja satu, dua, tiga, dan empat akan memberikan pembinaan dan konseling kepada Kader Posyandu dan TP PKK Desa Sengon. “Wujud perhatian TP PKK kepada anak-anak stunting tidak hanya memberikan stimulan tetapi juga mengajak Dokter Spesialis Anak guna memeriksa anak-anak stunting dan memberikan sosialisasi,” kata Endang seperti dikutuf dari Laman Web Pemkab Klaten.
Endang berharap dengan adanya kunjungan dari TP PKK Klaten ini wujud kerjasama Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa dalam menekan angka stunting.“mari kita sama-sama membuat anak-anak di sengon ini sehat (bebas stunting), sehingga di Desa Sengon dan Kabupaten Klaten bisa zero stunting,” tegas Endang.
Sementara Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti memaparkan bahwa data di Desa Sengon ini jumlah stunting mengalami peningkatan dari enam menjadi 19 anak.
Ia mengucapkan terimakasih karena mendapatkan perhatian khusus dari TP PKK Klaten yang hadir di Desa Sengon (Posyandu Dahlia 3) untuk memberikan bantuan sekaligus menghadirkan Dokter Spesialis Anak. “Kami mengucapkan terimakasih, ini luar biasa dengan kunjungan di lokus stunting. Harapan kami setelah acara ini, Desa Sengon dan Kecamatan Prambanan bisa zero stunting dan bisa dientaskan pada tahun 2023.
Terakhir, Dokter spesialis anak, Ari memberikan sosialsisasi dan melaksanakan pemeriksanaan terhadap 19 anak yang mengalami stunting di Desa Sengon. (***)