Kota Bekasi (MKNews)- Distribusi bahan pangan bersubsidi di Kecamatan Jatiasih berjalan tertib dan kondusif. Kegiatan ini menyasar warga ber-KTP Kecamatan Jatiasih dengan pendataan awal berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kasi Ekbang Diskaperin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian), Nuryani, mengatakan kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan pengambilan dan verifikasi data dari masing-masing kelurahan guna memastikan bantuan tepat sasaran.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini kondusif. Pendataan diawali dari DTKS yang dihimpun dari setiap kelurahan,” ujar Nuryani.
Ia menjelaskan, sesuai arahan, layanan kemudian dibuka untuk umum mulai pukul 12.00 WIB dengan ketentuan penerima merupakan warga ber-KTP Kecamatan Jatiasih, meskipun berdomisili di kelurahan yang berbeda.
“Mulai jam 12 dibuka untuk umum. Yang penting ber-KTP Kecamatan Jatiasih,” jelasnya.
Berdasarkan data sementara, total nilai bantuan yang tersalurkan di wilayah Kecamatan Jatiasih mencapai sekitar 227.000 paket.
“Kurang lebih Rp2 ribu lebih, sekitar 227.000,” ungkapnya.
“isi paketny berupa beras, terigu, minyak, dan gula,” katanya.
Paket pangan tersebut ditebus masyarakat dengan harga Rp75.000 per paket, jauh di bawah harga pasar.
“Dengan harga tebus Rp75.000, ini tentu sangat membantu masyarakat,” ucap Nuryani.
Ia berharap program pangan bersubsidi ini dapat terus dilaksanakan dan menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan ke depan semua bisa tercover dan bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (jael/red)
