Jalan Wisata Kebun Teh Longsor, Warga Cikuya Terancam Terisolir

oleh
Jalan kearah kawasan wisata kebun teh Cikuya rusak berat

Lebak (MKNews)-Ruas jalan wisata kebun teh Kampung Cikuya, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak rusak berat, bahkan warga Cikuya dan sekitarnya terancam terisolir. Karena, di beberapa titik  bahu jalan mengalami longsor. Sehingga perlu penanganan yang cepat.

Awi, warga Cikuya mengatakan, ruas jalan desa yang menuju wisata Kebun teh mamang kondisinya rusak berat dan itu merusakan tersebut sudah cukup lama dan tidak pernah dilakukan perbaikan. Bahkan, jalan yang kiri kanannya jurang mengalami longsor.

“Saat ini memang masih bisa dilalui kendaraan walau harus hati-hati, tapi jika longsor terus menggerus badan jalan, makan warga Cikuya akan terisolir, karena jalan ini satu-satunya yang bisa dilalui kendaraan,” kata Awi, kepada wartawan.

Lanjut Awi, melihat kondisi jalan tersebut rusak berat dan longsor dibeberapa titik, pemerintahan desa (Pemdes) tidak berdaya untuk membangunnya.

“Saya sudah konfirmasi ke desa, dan pihak desa angkat tangan karena tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk membangun jalan tersebut agar layak,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pemkab Lebak membantu membangunkan jalan yang layak menuju wisata kebun teh ini. Karena, bagaimana pun kebun teh ini sudah masuk dalam wisata unggulan oleh Pemkab Lebak.

“Harusnya jalan menuju wisata menjadi prioritas pembangunan oleh Pemda, karena akan membuat wisatawan nyaman dan aman saat berkunjung dan tidak membuat mereka kapok,” paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatufika mengatakan, ruas jalan menuju wisata kebun teh Cikuya merupakan jalan desa dan desa lah yang harus mempunyai inisiatif memperbaikinya. Namun, jika desa tidak mempu, silahkan mengajukan proposal bantuan pembagian ke Dinas PUPR yang ditujukan kepada bupati.

“Intinya kami siap membantu, jika sudah ada persetujuan pimpinan, untuk itu silahkan pihak desa mengajukan proposal ke PUPR, nanti akan kami teruskan ke pimpinan,” ucap Irvan.(ko/red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.