Lebak (MKNews)-Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengajak masyarakat di Kecamatan Bayah untuk memerangi peredaran Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. Ajakan tersebut dikarenakan adanya masukan dari warga yang mengatakan jika di wilayah Bayah dan sekitarnya diindikasikan sudah menjadi sasaran empuk peredaran oleh bandar Narkoba.
Selain Narkoba juga, diwilayah Bayah dikhawatirkan menjadi sasaran empuk bagi pelaku penyakit masyarakat seperti minuman keras dan prostitusi terselubung. Untuk itu, kata Iti, pencegahan meluasnya peredaran Narkoba dan penyakit masyarakat harus dilakukan bersama sama.
“Saya mengajak warga untuk bersama sama memerangi dan memberantas peredaran Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. Karena jika dibiarkan akan berbahaya terutama imbasnya kepada kaula muda,”kata Iti dihadapan ribuan warga di Islamic Centre, Bayah, dalam rangka PHBI gebyar Muharram, Kamis (27/07/2023).
Pemkab juga kata Iti sangat serius menangani penyakit masyarakat tersebut, sebagai bukti keseriusan, pihaknya membuat regulasi dengan beberapa Perda diantaranya Perda Madrasah Diniyah, Perda Maghrib Mengaji, Perda Pondok Pesantren dan lainnya sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan generasi-generasi muda yang cinta kepada Al-Our’an dan mengedepankan pendidikan agama bukan hanya masalah umum.
Regulasi yang telah dikeluarkan itulah kata Bupati, sebagai pondasi untuk melawan dan menangkal terjadinya penyakit masyarakat. Karena didalam Perda tersebut diharapkan, ketahanan keluarga dapat diperkuat untuk memperkuat keimanan agar tidak tergoda oleh kenikmatan sesaat setelah mengkonsumsi narkoba dan prostitusi terselubung.
“Regulasi yang kita keluarkan sebagai bukti jika kita benar benar melawan peredaran narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. Dengan harapan, ketahanan keluarga dapat tercipta, sehingga tidak akan terkontaminasi oleh hal hal yang negative,”ucap Iti.
Ketua Majlis Ulama Indonesia(MUI) Kecamatan Bayah, Kaelani Susby sependapat dengan Bupati. Bahkan kata dia, masyarakat meminta secara khusus kepada orang nomor satu di Lebak tersebut agar melarang keras peredaran Narkoba dan penyakit masyarakat diwilayah Bayah dan sekitarnya.
Saat ini kata Kaelani, Narkoba dan penyakit masyarakat seperti prostitusi bisa merusak generasi bangsa yang menjadi estafet kepemimpinan kelak. Terlebih letak Kecamatan Bayah sangat rawan dengan hal hal negatife, karena berada dekat dengat perbatasan Provinsi Banten dan Jawa Barat, serta memiliki beberapa perusahaan besar seperti pabrik semen dan lain lain.
“Kami mohon kepada Ibu Bupati untuk melarang keras peredaran narkoba dan penyakit masyarakat di Kecamatan Bayah, karena dua hal tersebut bisa merusak generasi muda,”kata Kaelani Susby.(ko/red).
