Lebak (MKNews)-Sebagai komitmen pemerintah dalam mengedukasi warga sekolah tentang penjagaan lingkungan melalui pendidikan, melalui program Adiwiyata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak pada tahun 2023 ini melakukan pembinaan dibeberapa sekolah tingkat dasar dan menengah.
“Sejak tahun 2006, KLHK melaksanakan program Adiwiyata, sebuah program pengembangan pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pada tahun 2019, program Adiwiyata direvitalisasi menjadi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan PBLHS),”kata Erik Indra Kusuma, Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Kamis (23/11/2023).
Menurut Erik, pada program bergengsi ini, prinsip yang harus dijalankan oleh sekolah yang berpartisipasi adalah edukatif, partisipasif, dan berkelanjutan.
“Sampai Tahun 2023 Di Kabupaten Lebak Sekolah yang sudah mengikuti Sekolah GPBLHS tercatat 24 sekolah, sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten 10 sekolah, sekolah Adiwiyata tingkat propinsi 5 sekolah, sekolah Adiwiyata tingkat nasional 8 sekolah, sekolah Adiwiyata tingkat mandiri 1 sekolah.
Adapun pada tahun 2023 ini ada calon sekolah Adiwiyata yang sudah dilakukan Pembinaan, yakni SDN 1 Luhur Jaya
SMPN 4 Rangkasbitung,
SMPN 6 Rangkasbitung,
SMPN 7 Rangkasbitung, dan
SMPN 1 Cibadak,”pungkasnya.(ko/red).
Lebak (MKNews)-Sebagai komitmen pemerintah dalam mengedukasi warga sekolah tentang penjagaan lingkungan melalui pendidikan, melalui program Adiwiyata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak pada tahun 2023 ini melakukan pembinaan dibeberapa sekolah tingkat dasar dan menengah.
“Sejak tahun 2006, KLHK melaksanakan program Adiwiyata, sebuah program pengembangan pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pada tahun 2019, program Adiwiyata direvitalisasi menjadi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan PBLHS),”kata Erik Indra Kusuma, Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Kamis (23/11/2023).
Menurut Erik, pada program bergengsi ini, prinsip yang harus dijalankan oleh sekolah yang berpartisipasi adalah edukatif, partisipasif, dan berkelanjutan.
“Sampai Tahun 2023 Di Kabupaten Lebak Sekolah yang sudah mengikuti Sekolah GPBLHS tercatat 24 sekolah, sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten 10 sekolah, sekolah Adiwiyata tingkat propinsi 5 sekolah, sekolah Adiwiyata tingkat nasional 8 sekolah, sekolah Adiwiyata tingkat mandiri 1 sekolah.
Adapun pada tahun 2023 ini ada calon sekolah Adiwiyata yang sudah dilakukan Pembinaan, yakni SDN 1 Luhur Jaya
SMPN 4 Rangkasbitung,
SMPN 6 Rangkasbitung,
SMPN 7 Rangkasbitung, dan
SMPN 1 Cibadak,”pungkasnya.(ko/red).