Wonogiri (MKNews)-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri meluncurkan program baru dalam rangka mengoptimalkan perekaman data administrasi kependudukan (adminduk) masyarakat Wonogiri. Program ini diberi nama “Tunggu Bola Rekam Data Kolektif”. Tunggu bola yang dimaksud adalah Disdukcapil menyediakan suatu fasilitas pelayanan perekaman data kependudukan yang sasarannya adalah anak sekolah (SMA/sederajat) yang dilayani secara kolektif bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Disdukcapil Wonogiri, Herdian mengatakan, mulai hari ini pihaknya melayani rekam data kependudukan secara kolektif dari Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri.
“Hari ini hari pertama kami buka fasilitas tunggu bola. Kalo jemput bola sudah biasa, hari ini kami mulai tunggu bola kolektif. Kami bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Wonogiri. Ini sedang proses kami layani rekam e-KTP untuk siswa-siswi MAN Wonogiri. Sekitar 25 anak yang terdaftar, tapi mungkin lebih, karena kolektif dari sekolah bisa saja bertambah,” katanya.
Terkait mekanisme pelayanannya, Herdian mengatakan bahwa pihak sekolah cukup mengirimkan data siswanya yang akan mengikuti rekam data, lalu menghubungi Disukcapil Wonogiri. Rekam data dilakukan di lingkungan kantor Disdukcapil dengan pertimbangan kelengkapan sarana prasarana seperti jaringan internet, komputer, kamera, dan peralatan pendukung lainnya.
“Kenapa tunggu bola di kantor, ya supaya jaringannya stabil dan pelayanan bisa lebih cepat. Terkait waktunya kapan anak-anak bisa datang, monggo sekolah yang mengatur, kami sediakan satu hari khusus untuk satu sekolah. Jam istirahat boleh, jam olahraga, sekolah yang mengatur, siswa datang kami layani,” imbuhnya, seperti dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.
Berdasarkan data Disdukcapil Wonogiri pada akhir semester satu tahun 2023, perekaman wajib yang tercatat di Kabupaten Wonogiri sebanyak 859.225 penduduk. Saat ini telah tercatat sebanyak 838.721 penduduk atau sekitar 97.61 persen.
Untuk mendukung percepatan rekam data adminduk, selain tunggu bola kolektif, pada bulan September mendatang, Disdukcapil melalui tenaga ahli yang ada di masing-masing kecamatan akan melakukan jemput bola bagi kaum disabilitas. Disabilitas yang dimaksud antara lain lansia/jompo, kaum difabel, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang memiliki keterbatasan/cacat fisik sehingga tidak memungkinkan untuk datang ke kantor kecamatan melakukan perekaman data adminduk.
“Untuk memaksimalkan perekaman adminduk yang kurang 2,39 persen tadi, kami juga akan melakukan jemput bola kaum disabilitas. Kami membuka line pendaftaran per hari ini sampai tanggal 10 September nanti. Tanggal 11 September akan kami mulai perekaman jemput bola. Yang bergerak nanti adalah tenaga ahli yang ada di kecamatan,” tutur Herdian.
Dikonfirmasi terkait syarat yang harus disiapkan, Herdian mengungkapkan bahwa masyarakat yang berhak mendapatkan fasilitas jemput bola rekam data disabilitas adalah yang berusia lebih dari 16 tahun, memiliki alasan keterbatasan fisik tertentu, menyiapkan kartu keluarga, menyiapkan akta kelahiran, dan didampingi oleh anggota keluarga dalam proses rekam data, serta mendaftar melalui Whatsapp Pelayanan Disdukcapil Wonogiri pada nomor 08113844499.
Herdian juga menuturkan bahwa per bulan Agustus ini, Disdukcapil Wonogiri sudah tidak lagi menyediakan blangko dan fasilitas cetak e-KTP di kantor Disdukcapil maupun Mall Pelayanan Publik (MPP) Nyawiji. Seluruh blangko e-KTP yang diterima Disdukcapil langsung didistribusikan ke Kecamatan, sehingga masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh dari daerahnya ke MPP atau ke Kantor Disdukcapil, tetapi dapat melakukan pencetakan di kecamatan masing-masing sesuai domisili. (***).