Boyolali (MKNews)-Bupati Boyolali M. Said Hidayat melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada 245 pejabat pada jabatan fungsional di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, Selasa (18/7).
Pada kesempatan tersebut Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi pejabat fungsional.
“Bupati menyampaikan selamat bagi seluruh pejabat yang baru saja dilantik. Dan selamat bekerja,” ungkap orang nomor satu di Kota Susu ini.
Bupati Said juga berpesan kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk segera menyesuaikan diri dimana dirinya ditempatkan, serta mengampu sesuai tugas dan tanggung jawabnya, terlebih pada jabatan fungsional guru yang diharapkan mampu menghasilkan generasi ke depan yang jauh lebih hebat.
“Bagaimana memberikan ruang pendidikan yang baik dan terbaik bagi generasi generasi di Kabupaten Boyolali agar nantinya dapat menghadirkan generasi generasi hebat dan tangguh di kemudian hari untuk meneruskan laju pembangunan di Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Said.
Tidak lupa, Bupati Said juga berpesan kepada tenaga kesehatan serta tenaga teknis lainnya untuk senantiasa melayani masyarakat dengan sebaik baiknya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Waskitho Rahardjo mengungkapkan bahwa 245 jabatan fungsional tersebut terdiri dari 227 fungsional guru dan teknis lainnya sebanyak 18 orang. Sedangkan berdasarkan golong, pejabat Golongan II yang dilantik berjumlah dua orang dan Golongan III sebanyak 243 orang.
“Bagi pejabat yang dilantik dan diambil sumpah janjinya agar dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik, penuh tanggung jawab dan ikhlas. Selalu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi, memegang teguh integritas, independensi dan profesionalitas,” ungkapnya, seperti dilansir dari Laman Web Pemkab Boyolali.
Selain itu, juga untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan pelayanan prima serta menindaklanjuti kebijakan pemerintah untuk melakukan perubahan dalam sistem penyelenggaraan pemerintah yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam melayani memberdayakan masyarakat. (***)
