Boyolali (MKNews)- Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Eko Mujiono dan Ali Hufroni menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Boyolali Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2024. Penandatanganan berita acara persetujuan dilakukan di Ruang Rapat Paripurna S. Paryanto, SH, MH.
Tiga fraksi yang berada di DPRD yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Karya Bangsa, dan Fraksi Indonesia Adil Sejahtera menyampaikan pendapat masing masing Fraksi. Fraksi PDIP yang menyampaikan pandangan yang dibacakan Eka Wardaya, menyetujui Ranperda tersebut.
“Fraksi PDI Perjuangan menyatakan Menerima dan Menyetujui Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2024 menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali,” ujarnya, seperti dikutif dari Laman Web Pemkab Boyolali.
Sementara itu, dalam APBD 2024 ini, Bupati Said mengatakan bahwa sampai dengan akhir pembahasan, secara akumulatif Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2024 diestimasikan sebesar Rp2.354.349.000 atau naik Rp. 30.272.551.000 dibandingkan pidato sebelumnya pada Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan saat itu Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp 2.324.076562.000.
Angka tersebut dengan rincian pendapatan asli daerah (PAD) pada APBD Tahun Anggaran 2024 diestimasi sejumlah Rp 466.535.912.000 dan Pendapatan Transfer Rp 1.887.813.201.000, serta Pendapatan Daerah yang Sah yakni dari Pendapatan Hibah pada APBD Tahun Anggaran 2024 diestimasi sebesar Rp 13.505.372.000.
“Dari pencermatan dan penajaman saat pembahasan akhirnya muncul kesepakatan atas Belanja Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2024 yaitu diestimasi sebesar Rp 2.402.349.113.000,” ungkap Bupati Said. (***)
