Lebak (MKNews)-Stok beras di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional (Divre) Kabupaten Lebak-Pandeglang, sebanyak 3.600 ton dan aman hingga akhir tahun 2023. Ketersediaan stok beras itu melimpah dan tidak terdampak musim kekeringan, karena ditopang dari berbagai wilayah yang ada di Lebak-Pandeglang.
“Kita menjamin persediaan beras melimpah dan tidak terdampak perubahan iklim El Nino,”kata Humas Perum Bulog Divre Lebak-Pandeglang, Agus, kepada wartawan, Selasa (15/08/2023).
Perum Bulog siap melakukan operasi pasar (OP) beras jika permintaan pemerintah daerah setempat memerlukannya. Selama ini, lanjut dia, persediaan beras lokal melimpah yang ditopang dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Meski terjadi fenomena El Nino, panen padi masih berlangsung termasuk dari angka tanam Mei lalu. Karena itu, pihaknya menjamin persediaan bahan pangan tidak terdampak.
“Kami meyakini stok beras melimpah, karena musim panen sampai Desember mendatang,”ujarnya.
Menurut dia, Perum Bulog selalu bersama pemerintah daerah melakukan OP beras jika terjadi lonjakan harga pangan di pasaran. Pelaksanaan OP itu agar harga beras di pasaran kembali stabil, sehingga daya beli masyarakat cenderung meningkat.
“Kami berharap selama kemarau tidak terjadi lonjakan harga beras karena persediaan bahan pokok itu melimpah,”ucap Agus.
Hal senada juga dikatakan Yani, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Lebak. Kata dia, stok beras di Lebak masih dalam kategori aman sampai dengan akhir tahun, karena, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Disperindag kebeberapa agen beras di Rangkasbitung dan sekitarnya, mayoritas dari agen beras tersebut mengaku jika stoknya masih dalam keadaan aman.
Tidak hanya itu saja kata Yani, berdasarkan hasil survey tim monev setiap hari Senin dan Kamis. Selain stoknya aman, harga harga beras juga terkendali dan normal, karena untuk harga beras KW 1 sekitar Rp11.800/Kg, sedangkan untuk beras KW 2 sekitar Rp.10.900/Kg.
“Kita bersyukur stok beras di Kabupaten Lebak aman sampai akhir bulan. Tidak hanya itu saja, harga beras pun masih dalam keadaan normal dan wajar, jadi saat ini belum perlu menggelar operasi pasar,”kata Yani.(ko/red).
