Lebak (MKNews)-Sebanyak 15 warga Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, terjatuh di atas jembatan gantung yang dilintasi masyarakat setempat setelah kawat seling jembatan terputus. Belasan warga yang terjatuh itu mayotritas remaja yang sedang asyik selfi.
“Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi 10 orang luka-luka dan lima orang menggantung di atas jembatan itu,”kata Camat Banjarsari, Mahfud Basyir, kepada wartawan, Sabtu (13/04/2024) .
Kata Camat, mereka para korban luka-luka atas jembatan gantung terputus itu menjalani pengobatan di puskesmas setempat. Peristiwa kejadian itu pada Hari Raya Idul Fitri 2024, Rabu (10/4) pukul. 10.00 WIB, dimana sebanyak 15 orang yang hendak ziarah kubur dengan melintasi jembatan tersebut terputus.
Jembatan gantung yang dibangun warga secara swadaya tahun 2021 itu dan kemungkinan besar tidak tahan dilintasi banyak orang hingga 15 orang. Bahkan, warga yang menyeberang itu di antaranya bermain poto selfi menggunakan handphone android.
“Kami meyakini jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar 1 meter dan ketinggian 15 meter itu, selain sudah rapuh juga tidak tahan dilintasi banyak orang,”kata camat.
Menurut dia, saat ini masyarakat setempat usai jembatan gantung terputus terpaksa kegiatan penyeberangan menggunakan rakit bambu. Sebab, masyarakat yang melintasi jembatan gantung cukup banyak untuk menopang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, apalagi, lokasi jembatan gantung itu terdapat di pedalaman Kabupaten Lebak.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat dapat kembali membangun jembatan tersebut.
“Kami sudah melaporkan kejadian jembatan putus itu ke Pj Bupati Lebak agar mendapatkan perhatian,”ujarnya.
Hamdan Soleh, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kabupaten Lebak membenarkan adanya kejadian jembatan putus. Kata dia, itu merupakan kewenangan desa, akan tetapi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah(BPBD) Lebak untuk rencana penanganan.
“Kemaren jembatan itu memang putus, warga yang melintas ketika hendak jiarah terjatuh ke sungai. Dan jembatan itu merupakan kewenangan Desa, tapi kita sudah koordinasi dengan BPBD untuk penangannnya,”kata Hamdan.(mas/red).