Bantuan Telur Ayam Diperiksa Kelayakan

oleh

Lebak (Mediakreasi)-Sebanyak 68.340 butir telur ayam bantuan yang akan diberikan kepada anak rawan stunting di Kabupaten Lebak dilakukan pemeriksaan kelayakannya. Pemeriksaan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah agar anak atau warga penerima santunan benar benar dapat mengkonsumsi telur ayam dengan kualitas yang layak.
Dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar, pihaknya melakukan pemeriksaan kepada telur ayam bantuan tersebut agar benar benar layak dikonsumsi. Hal tersebut dilakukan, karena pemerintah daerah ingin memastikan jika program penanganan stunting dapat terwujud, sehingga asupan makanan kepada penerima harus terjaga kualitasnya.
“Kita lakukan pemeriksaan kepada telur ayam ras atau ayam negeri yang akan di distribusikan kepada para penerima bantuan penanganan stunting. Kami ingin memastikan jika kualitasnya bagus dan layak untuk di konsumsi,”kata Rahmat Yuniar, kepada wartawan Selasa (30/5/2023).
Kata Rahmat, pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya menyatakan jika telur ayam yang akan didistribusikan itu memiliki kualitas baik, serta layak untuk dikonsumsi. Lantaran, berdasarkan hasil pemeriksaan meliputi pengujian organoleptis dan penerawangan (candling), telur tersebut tidak ditemukan adanya penyimpangan mutu telur.
Bahkan kata dia, telur ayam yang didistribusikan itu juga dalam keadaan masih segar. Karena, hasil produksi pada periode akhir bulan Mei, serta dikemas dengan baik oleh penyedia barang dan dimasukan kedalam plastik mika masing masing sebanyak 10 butir, dengan tujuan agar menghindari kerusakan serta penurunan mutu telur ayam saat dikirim.
“Hasil pemeriksaan melaui pengujian organoleptis dan penerawangan sangat baik. Terlebih telur ayam itu juga sangat segar, karena baru panen beberapa hari, jadi kami rasa kualitasnya sangat baik, sehingga layak untuk dikonsumsi,”ungkap Rahmat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lebak, Abdul Rohim membenarkan, jika pemerintah derah melakukan pengawasan ketat kepada mutu telur ayam yang berasal dari bantuan program penanganan stunting.
Pengawasan itu tentu atas arahan dari pimpinan yang menginginkan jika penanganan stunting di Lebak dapat berjalan dengan baik. Sesuai dengan tupoksinya kata Abdul Rohim, pelaksanaan pemeriksaan mutu telur ayam itu berada di Dinas Peterakan dan Kesehatan Hewan.
“Iya, dalam penanganan stunting di Lebak, kita melibatkan berbagai elemen. Contoh untuk pengawasan mutu telur ayam, kita libatkan juga dinas teknis terkait, yaitu Dinas Peternakan,”kata Abdul Rohim . (mas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.