Wonogiri (MKNews)-Rombongan tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri melakukan penelitian terhadap objek diduga cagar budaya berupa Prasasti Puhpelem. Penelitian ini dilakukan di Dukuh Manggis, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem. Kegiatan penelitian berlangsung pada pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Kegiatan penelitian ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri serta Kepala Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN. Penelitian tersebut juga melibatkan peneliti dari Perancis yang turut mendalami aspek sejarah dan arkeologis dari situs prasasti tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Puhpelem, Suprianto, yang mendampingi langsung tim peneliti. Turut hadir pula Kepala Desa Sukorejo, Naning, Kepala Seksi Pelayanan Desa Sukorejo, Lampito Cahyo Hadi, serta Plt. Kepala Dusun Manggis, Suprapto, bersama perangkat desa lainnya.
Suprianto menyampaikan bahwa penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesimpulan ilmiah mengenai asal-usul dan nilai sejarah Prasasti Puhpelem, sehingga situs tersebut dapat diakui sebagai cagar budaya resmi dan menjadi ikon sejarah Desa Sukorejo.
“Kami berharap hasil penelitian ini dapat memperkuat identitas sejarah lokal dan menjadikan situs ini sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pelestarian serta perawatannya,” ujarnya.
Dengan adanya penelitian ini, Pemerintah Kecamatan Puhpelem berharap kawasan situs Prasasti Puhpelem dapat menjadi objek wisata edukatif dan budaya yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta memperkaya khazanah sejarah Kabupaten Wonogiri. (red).
