Saka Milenial Kabupaten Wonogiri Membuka Pendaftaran Keanggotaan Baru

oleh -47 Dilihat

Wonogiri (MKNews)-Saka Milenial Kabupaten Wonogiri membuka pendaftaran keanggotaan baru. Open recruitment ini digelar dengan pertemuan secara virtual yang difasilitasi oleh Dinas Komunikiasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri, Selasa (30/9/2025).

Kepala Bidang Statistik, Informasi, dan Komunikasi Publik (SIKP), Broto Susilo menyampaikan bahwa Saka Milenial adalah Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi Digital.

“Saka Milenial adalah sebuah wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknologi Informasi (TI) dan Komunikasi (Kominfo),” tuturnya, dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.

Broto menjelaskan ada empat tujuan utama dari organisasi ini, yaitu Meningkatkan Literasi Digital, Mengembangkan Keterampilan TI, Menciptakan Konten Positif, dan Inovasi Teknologi.

Pada rekrutmen tahun ini, Saka Milenial terbuka bagi Pramuka Penegak dan Pandega, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berada pada rentang usia 16 hingga 25 tahun, yang memiliki minat khusus dalam bidang teknologi dan informasi. Namun, para calon anggota diminta untuk membuat sebua karya mandiri yang sesuai dengan Krida pilihannya,

“Pada Saka Milenial, kita membagi menjadi 5 Krida, yakni Krida Literasi Digital, Krida Kreasi Animasi dan Multimedia, Krida Inovasi Perangkat Lunak, Krida Telemetri dan Robotika, dan Krida Jaringan Komputer dan Big Data. Kami bebaskan adik-adik untuk memilih salah satu Krida yang disukai sesuai bakat dan minta adik-adik. Tetapi ada karya yang harus dibuat menjadi sebuah produk krida,” kata Broto.

Karya yang dimaksud adalah sebuah karya mandiri dan orisinal buatkan para calon peserta yang terbagi pada tiga krida, yakni penyusunan tulisan/artikel pendek dengan tema Sejarah, Edukasi, Pengembangan Diri, atau Promosi Program Kegiatan yang ada di sekolah atau masyarakat untuk Krida Literasi Digital. Karya dibuat dalam bentuk tulisan sepanjang 2-3 lembar folio.

Karya mandiri yang lainnya adalah karya yang termasuk dalam Krida  Kreasi Animasi dan Multimedia, dimana calon anggota boleh memilih salah satu dari tiga karya, yaitu membuat video pendek dengan tema di atas, bisa dalam bentuk video sosialisasi maupun video reportase, dengan format mp4 durasi maksomal 3 menit, membuat flyer/infografis sesuai tema di atas dengan format JPG atau PNG, atau membuat sebuah rekaman masyarakat berbetuk Iklan Layanan Masyarakat sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Pilihan karya yang terakhir adalah membuat sebuah makalah singkat berbentuk analisa sebuah data sederhana sesuai tema di atas, berisi sub-bab latar belakang, rumusan masalah, analisa data, solusi dan rekomendasi atas hasil analisa atas permasalahan tersebut. Karya ini akan memenuhi Krida Jaringan Komputer dan Big Data.

“Jadi kenapa tahun ini kami adakan persyaratan penyusunan karya mandiri, karena dengan membuat karya mandiri ini, kami akan menerbitkan surat keterangan dan sertifikat keanggotaan bagi siswa-siswi yang telah mengirimkan karya. Surat keterangan ini nantinya bisa dipergunakan atau akan bermanfaat untuk mendukung kegiatan kepramukaan yang lain, seperti Eagle Scout, pengiriman kontingen ke Kwarda dan perlombaan-perlombaan kepramukaan lainnya. Sehingga anggota yang dikirimkan itu benar-benar anggota yaang terdaftar pada distem kami,” tutur Broto.

Broto mengatakan, dalam pembuatan karya mandiri, pendampingan akan dilakukan oleh tim Saka Milenial pada Bidang SIKP Dinas Kominfo Kabupaten Wonogiri. Karya mandiri yang telah dibuat dikirimkan ke Kantor Dinas Kominfo maksimal 20 Oktober 2025.

Broto berharap, dengan sistem rekrutmen yang baru, akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya Saka Milenial Kabupaten Wonogiri, sekaligus memupuk sikap kepemimpinan, daya juang, ketekunan, dan meningkatkan keterampilan non-akademik para calon anggota Saka Milenial Kabupaten Wonogiri. (rls/red)