Tangsel (MKNews)-Pengurus Provinsi Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) Banten mengadakan ujian kenaikan tingkat (UKT) periode III 2025 yang diikuti oleh 236 karateka dari 28 dojo yang ada di wilayah provinsi tersebut.
“Kegiatan ini merupakan program Shokaido Banten sesuai dengan AD/ART Shokaido untuk menyelenggarakan UKT setiap empat bulan sekali,” kata Plt Ketua Umum Shokaido Banten Tengku Dzekri Dahlan saat ditemui di sela-sela UKT yang diadakan di Gedung Serba Guna Pakujaya Permai, Tangerang Selatan, Minggu (7/12/2025).
Dzekri mengatakan UKT diikuti oleh karateka tingkat kyu mulai dari sabuk putih hingga sabuk coklat. UKT menguji pemahaman karateka tentang gerakan kihon (dasar), kata (jurus), dan kumite (pertarungan simulasi terkendali).
Lebih lanjut, Plt Ketua Umum Shokaido Banten Dzekri mengatakan program terdekat adalah Kejuaraan Provinsi Shokaido Banten yang akan diadakan Januari 2026. Kejuaraan tersebut sekaligus sebagai ajang seleksi bagi atlet Shokaido Banten yang akan diikutsertakan dalam kejuaraan lain yang tingkatnya lebih besar dan lebih luas.
“Karateka yang terpilih sebagai atlet Shokaido Banten akan diikutsertakan dalam Kejuaraan Nasional Shokaido yang akan diadakan di Lampung pada April 2026,” kata penyandang DAN III Shokaido dan DAN I SKIF itu.
Sementara itu Ketua Keluarga Sabuk Hitam (KSH) Shokaido Banten Rauf mengatakan UKT merupakan salah satu penerapan Sumpah Karate, yaitu sanggup mempertinggi prestasi. Bagi seorang karateka, ujian dan naik ke tingkat yang lebih tinggi merupakan salah satu bentuk prestasi.
“UKT bukan hanya sarana untuk mempertinggi prestasi karateka, melainkan juga mempertinggi prestasi dojo dan para sensei. Selain menguji karateka, UKT juga menjadi ajang pembuktian dari pembinaan dan pelatihan para sensei di dojo,” kata Rauf.
Materi yang dilatih di dojo Shokaido dan diujikan dalam UKT maupun ujian kenaikan DAN bagi karateka sabuk hitam berkiblat kepada teknik dari Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) yang ada di Jepang. Seluruh karateka Shokaido harus memiliki pemahaman dan Gerakan yang sama sesuai dengan teknik dari SKIF.
“Para sensei dan karateka Shokaido sabuk hitam berlatih dua kali setiap bulan. Latihan sabuk hitam menjadi salah satu sarana para sensei dan karateka senior untuk melakukan persamaan dan refreshing terhadap teknik dari SKIF,” kata penyandang DAN III Shokaido dan DAN III SKIF itu. IM/red)
