Lebak (MKNews)-Sedikitnya 40 orang guru se Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, mengikuti diklat literasi digital dan revolusi mental di Gedung Guru Muncang (GGM), Sabtu (12/8/2023).
Menurut panitia pelaksana Prof. Ojat Darojat M. Bus.,Ph.D. mengatakan, kegiatan diklat literasi digital dan revolusi mental ini dalam rangka gerakan revolusi mental. Dilaksanakan didua Kecamatan di Kabupaten Lebak, yakni Muncang dan Kecamatan Leuwi Damar, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia para guru di wilayah tersebut.
“Ini adalah program nasional, kita mengagendakan dua sub tema. Yang pertama adalah, pengembangan tanager digital, dengan narasumber Bapak R. Saiful Migar M.Pd dari Universitas Terbuka. Yang kedua Bapak Usep Saeful Anwar dari Dinas Pendidikan, dilaksanakan selama 20 hari. Dari tanggal 5 sampai 25 Agustus 2023,”kata Prof. Ojat disela-sela kegiatan.
Dr. Ajat Sudrajat, selaku Ketua Panitia ABDIMAS UT mengatakan, definisi dari revolusi mental adalah merubah mindset dan pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik dan positif. “Sekarang ini semua orang dari berbagai kalangan dan usia sudah mengenal gadget, itu adalah sarana untuk pendidikan secara online. Gadget seperti halnya pisau jika digunakan untuk memasak akan menghasilkan sesuatu yang positif, sebaliknya jika di gunakan untuk kejahatan maka pisau tersebut menjadi benda yang berbahaya atau negatif. Mengenai kendala yang dihadapi khususnya di Kecamatan Muncang dan umumnya di wilayah wilayah terpencil di Provinsi Banten, kami bersama Kementrian Komunikasi akan mendirikan BTS penguat signal di wilayah wilayah terpencil agar bisa terjangkau dengan baik, sehingga pembelajaran online bisa teelaksana dengan baik,”katanya.
Dr. Maman Rumanta, M.Si Direktur UT Serang menambahkan, melalui gerakan nasional revolusi mental ini mengajak masyarakat untuk meningkatkan komunikasi di wilayah Muncang.
“Saat ini belum ada kelompok belajar (pokjar) di Kecamatan Muncang. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan bekerja sama dengan PGRI Muncang untuk hadir di sini mengirimkan teman teman dari Serang yang siap membantu dan membentuk pokjar Agar masyarakat tidak perlu ke luar daerah untuk menjadi seorang sarjana, cukup kuliah di Pokjar Universitas Terbuka, yang dulunya hanya sampai ke jenjang pendidikan tingkat, SMU nanti agar bisa sampai ke jenjang sarjana,”ujarnya.(ko/red).
