Pemkab Wonogiri Bangun Pasar Darurat Untuk Para Pedagang Pasar Wonogiri

oleh -56 Dilihat

Wonogiri (MKNews)-Pemerintah Kabupaten Wonogiri siap membangun pasar darurat pasca kejadian kebakaran Pasar Kota Wonogiri, Senin (6/10/2025) lalu. Hal ini diumumkan langsung oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno saat menggelar Sosialisasi Mitigasi Bencana Penanganan Paska Kebakaran Pasar Kota Wonogiri, Rabu (8/10/2025). Acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri ini dihadiri lebih dari 1.000 pedagang aktif Pasar Kota Wonogiri yang terdampak bencana kebakaran.

Bupati menyampaikan bahwa pihaknya meminta waktu selama 14 hari ke depan untuk membangun pasar darurat yang rencananya akan berlokasi di Terminal Kota (Terminal Angkuta sebelah utara Pasar Kota Wonogiri) hingga ke sisi barat pasar dan sepanjang jalan depan Stasiun Wonogiri.

“Kami sudah menyusun langkah-langkah strategis, untuk secepatnya, paling tidak memulihkan supaya tetap ada aktivitas ekonomi. Kami akan memberikan ruang bagi para pedagang aktif yang ada di Pasar Kota Wonogiri, akan kami beri fasilitas gratis pasar daruratnya,” tutur Bupati, seperti dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.

Dalam sesi diskusi dengan beberapa pedagang pasar, muncul pertanyaan apakah nantinya tetap akan ditarik retribusi pedagang pasar. Beberapa pedagang juga memohon untuk diberikan keringanan angsuran pinjaman yang masih berjalan mengingat saat ini modal dan barang dagangan mereka telah habis dilalap api.

Bupati dengan tegas mengatakan bahwa tidak akan ada penarikan retribusi pedagang pasar sebesar Rp2.000 per harinya seperti saat pedagang masih menempati bangunan pasar kota. Pihaknya juga mengatakan telah berkoordinasi dengan perbankan untuk dapat memberikan fasilitas rekonstruksi pinjaman bagi para pedagang yang terdampak musibah kebakaran.

“Kami meniadakan retribusi, jadi nanti di pasar darurat tidak akan ada retribusi. Terkait pinjaman, saya sudah siapkan surat sakti, nanti bisa dilakukan komunikasi dengan pihak perbankan terkait pinjaman berjalan yang mungkin dalam beberapa waktu ke depan memerlukan perhatian karena aktivitas perdagangan Bapak Ibu terhenti sementara,” ujarnya.

Meski demikian, Bupati memohon kepada semua pihak untuk tidak memprovokasi kejadian ini, sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Pihaknya juga meminta kepada para pedagang untuk bersabar, karena belum dapat memastikan kapan Pasar Kota Wonogiri akan direhabilitasi dan  direnovasi Kembali.

“Untuk pasar Slogohimo yang terbakar di tahun 2022 saja, baru akan kita bangun di tahun 2026 mendatang. Maka untuk Pasar Kota Wonogiri, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, supaya dapat dilakukan percepatan pemulihan dan renovasi Pasar Kota Wonogiri,” pungkasnya, seperti dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.

Audiensi ini berlangsung tertib dan damai. Dengan berakhirnya audiensi ini, maka dengan segera pembangunan pasar darurat akan segera dimulai untuk memulihkan aktivitas ekonomi yang sempat berhenti akibat musibah kebakaran Pasar Kota Wonogiri dua hari lalu. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.