Kabupaten Tangerang (MKNews)-Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, termasuk di Indonesia. Di Kabupaten Tangerang, angka kasus TBC juga mencatatkan angka yang cukup tinggi. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program inovatif “Lintas TBC: Sukawali Berantas TBC” sebagai upaya efektif dan holistik untuk menanggulangi penyakit ini.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang menunjukkan peningkatan jumlah kasus TBC dari tahun ke tahun, dengan 4.414 kasus TBC dan 35 kematian dilaporkan pada tahun 2021. Faktor risiko seperti tingginya kepadatan penduduk, kemiskinan, akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan, serta kekurangan pengetahuan tentang TBC dan stigma terhadap penyakit ini menjadi tantangan utama dalam penanggulangannya.
Program Sukawali Berantas TBC hadir dengan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai aspek penanganan TBC. Selain fokus pada diagnosis dan pengobatan, program ini juga menggabungkan upaya pencegahan, edukasi, dan dukungan sosial. Masyarakat akan diberikan penyuluhan tentang TBC, vaksinasi akan dilaksanakan, dan kasus TBC akan dipantau secara aktif. Selain itu, program ini juga memberikan dukungan psikososial bagi pasien TBC dan keluarganya untuk membantu mereka mengatasi stigma dan rasa isolasi.
Salah satu kebaruan utama dari program ini adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Sukawali Berantas TBC akan menggunakan sistem informasi manajemen TBC yang terintegrasi. Sistem ini akan memudahkan pengumpulan data terkait TBC, analisis data secara efisien, pemantauan kondisi pasien, dan pelaporan kasus TBC secara akurat. Penggunaan teknologi informasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelaksanaan program serta mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam penanganan TBC.
Selain itu, program ini menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi. Kolaborasi melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Badan Penanggulangan Penyakit Tropis, rumah sakit, puskesmas, dan organisasi masyarakat. Melalui kolaborasi ini, program Sukawali Berantas TBC bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam upaya penanggulangan TBC.
Bupati Kabupaten Tangerang menyatakan, “Program Lintas TBC: Sukawali Berantas TBC merupakan langkah maju dalam menanggulangi TBC di Kabupaten Tangerang. Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kesehatan masyarakat.”
Melalui “Lintas TBC: Sukawali Berantas TBC,” Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmennya untuk mengatasi tantangan TBC dengan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan, guna mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik. (rizal/hms).
