Kabupaten Tangerang (MKNews)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berkomitmen mengendalikan dan mengontrol laju inflasi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok, khususnya beras dengan menggelar operasi pasar beras murah yang digelar di Pasar Curug, usai pemungutan suara pemilu, Kamis, (15/2/24).
Kenaikan harga beras menjadi salah satu perhatian serius pemerintah pusat maupun daerah. Oleh karenanya, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi berbagai kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya beras. Salah satu strategi yang disiapkan oleh pemerintah untuk meredam laju kenaikan harga beras ialah dengan menggelar operasi pasar beras murah berkualitas untuk masyarakat.
Selama beberapa hari terakhir, masyarakat mengeluhkan karena kenaikan harga beberapa komoditas pangan, khususnya beras. Produksi beras sekarang ini memang terbatas karena dampak perubahan iklim dan cuaca menyebabkan terjadinya gagal panen dan naiknya harga beras di pasaran. Hal ini menjadi satu kondisi yang krusial, mengingat bulan Ramadan dan Hari Raya akan segera datang.
Melihat kondisi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama para mitra pemerintah daerah terus melakukan sejumlah upaya agar harga beras kembali normal. Satu caranya, dengan memastikan kecukupan stok beras di gudang Bulog dan menggelar operasi pasar beras murah di beberapa pasar di wilayah Kabupaten Tangerang.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, menjelaskan operasi pasar beras murah ini bergulir berkat kolaborasi dengan beberapa pihak. Antara lain, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR), Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), serta melibatkan Dinas Perindustrian-Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang.
Andi Ony mengatakan, Operasi Pasar Beras Murah di Pasar Curug ini bisa mengendalikan harga beras yang selama beberapa terakhir mengalami kenaikan. Selain itu, juga membantu masyarakat memperoleh beras berkualitas yang harganya terjangkau. Operasi pasar murah untuk masyarakat sudah digelar sebelumnya di 29 kecamatan dan pasar-pasar di Kabupaten Tangerang.
Ini merupakan kegiatan yang sudah kita lakukan rutin dan saat ini kita dilaksanakan, Operasi pasar beras murah di Pasar Curug ini dengan total beras yang dijual sebanyak 2 ton dan masyarakat bisa membeli beras berkualitas pada kegiatan pasar murah tersebut dengan harga 49.750 untuk 5 kilonya dan dibatasi untuk 2 kantong atau 10 kilo dengan harga Rp. 99.500,” ungkap Andi Ony
Selain menggelar pasar beras murah berkualitas, Pemkab Tangerang juga melakukan proses uji tera ulang dari timbangan para pedagang di Pasar Curug yang dilakukan oleh Bidang Metrologi Disperindag Kabupaten Tangerang. agar masyarakat merasa tidak dirugikan akibat dari timbangan yang kurang. Pada kesempatan sebelumnya Disperindag Kabupaten Tangerang bersama BPOM juga rutin menggelar pengawasan dan uji sampling makanan di pasar-pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan mengantisipasi oknum-oknum pedagang nakal yang memanfaatkan situasi.
BPOM bersama Disperindag melakukan uji sampling makanan, apakah itu makanan mengandung formalin atau bahan berbahaya lainnya apa tidak agar masyarakat bisa mendapatkan kenyamanan dan kepuasan karena mendapatkan barang-barang kebutuhannya. (ADV).
