Wonogiri (MKNews)-Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Wonogiri, Kamis (2/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menghimpun data dan masukan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas).
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda DPRD Jateng H. Iskandar Zulkarnain, bersama anggota, didampingi Sekretaris DPRD, Satpol PP Provinsi, Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Hukum Setda, serta Tim Ahli DPRD Jawa Tengah. Kunjangan ini diterima oleh jajaran Satpol PP dan Damkar Wonogiri.
Iskandar menegaskan pentingnya masukan dari daerah untuk memperkuat substansi Raperda.
“Kami ingin mendengar langsung kondisi di lapangan agar aturan ini betul-betul relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dalam forum diskusi, Satpol PP dan Damkar Wonogiri yang diwakili Amir Nasir Supadi menekankan masyarakat memiliki peran vital sebagai deteksi dini terhadap potensi pelanggaran.
“Partisipasi masyarakat menjadi kunci agar penegakan trantibumlinmas bisa efektif dan menyentuh semua lini,” katanya.
Selain itu, Bapemperda juga menyerap informasi terkait karakteristik daerah dan kearifan lokal (local wisdom) Kabupaten Wonogiri yang perlu diakomodasi. Hal ini penting agar Raperda Provinsi Jawa Tengah tidak mengabaikan kebutuhan spesifik tiap kabupaten/kota khususnya Wonogiri.
Anggota DPRD Jateng dari Dapil VI Wonogiri, Mulyadi, mengapresiasi penyelenggaraan trantibumlinmas di Wonogiri yang dinilai sudah berjalan baik dan sinergis. Ia berharap melalui Raperda ini, dukungan Pemprov kepada Satpol PP di daerah bisa semakin kuat.
Melalui koordinasi tersebut, terbangun komitmen bersama untuk memperkuat sinergi provinsi dan kabupaten dalam menjaga ketertiban, ketenteraman umum dan perlindungan masyarakat. (red).
