Festival Geopark Gunung Sewu Digelar Dua Hari

oleh -56 Dilihat

Wonogiri (MKNews)-Festival Geopark Gunung Sewu Tahun 2025 telah usai digelar. Berbagai kegiatan menarik dirangkai menjaDi suatu event berkelas yang digelar di Kawasan Karst Kecamatan Pracimnatoro, Kabupaten Wonogiri, Sabtu hingga Minggu (25-26/10/2025).

Beberapa kegiatan bertemakan sport and tourism yang berhasil menarik kedatangan ribuan pengunjung antara lain gowes bersama dan jalan sehat massal. Tak ketinggalan pentas tari-tarian tradisional, kesenian reog dadak merak, dan tampilan gerak lagu yang diikuti oleh para pesenam aerobik. Bersamaan itu, juga dijajakan bermacam menu kuliner khas Wonogiren. Event tahunan ini digelar dalam rangka memberikan edukasi konservasi kawasan karst di bentang Pegunungan Seribu ini, menyedot ribuan warga masyarakat.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan Festival Geopark Gunungsewu hadir sebagai bagian dari upaya untuk mengenalkan ragam kondisi alam karst kepada masyarakat luas. Festival ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan alam dengan aktivitas pariwisata dan olahraga.

Bupati menyebut Kabupaten Wonogiri mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Kawasan Geopark Gunungsewu, sehingga mesti memanfaatkan potensi yang ada untuk kehidupan masyarakat dengan tetap memperhatikan regulasi. Terutama regulasi yang mengatur pembagian kawasan dalam zona konservasi, edukasi, dan ekonomi.

“Semuanya telah diatur dengan baik, batas-batas wilayah yang jelas, dengan harapan bahwa pemanfaatan kawasan karst untuk kehidupan manusia benar-benar dilakukan dengan cermat dan bijaksana. Yang diperlukan adalah kepatuhan pada aturan, sehingga dalam memanfaatkan potensi alam untuk kehidupan, dapat berjalan sesuai aturan,” katanya.

Menurut Bupati, setiap daerah di kawasan karst yang letaknya berdekatan dengan Kabupaten Wonogiri berlomba-lomba untuk memanfaatkan potensi alamnya dengan menyelenggarakan kegiatan wisata dengan berbagai bentuk kreativitas dan inovasi.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wonogiri, Haryanto, menyatakan, event festival Geopark Gunung Sewu ini, digelar untuk menumbuhkembangkan sektor pariwisata dengan beragam multi player efect-nya, termasuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Melalui event gowes, Haryanto menerangkan bahwa rute kegiatan ini menempuh jarak 12 Kilometer (KM) memutari kawasan karst untuk mengenalkan bentang kawasan karst yang ada di Kabupaten Wonogiri. Dengan keragamannya, bentang Kawasan karst memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata khusus. Potensi yang khas ini, tidak banyak dimiliki oleh daerah lain.

“Potensi itu, seperti keberadaan gua stalaktit dan stalakmit dengan keunikan bentukan batuan yang terbentuk secara alami, dalam proses karst waktu lama, puluhan dan bahkan ratusan tahun. Juga ditemukan gua yang memiliki sumber mata air, gua yang mempunyai lorong memanjang  di bawah perut perbukitan, yang tembus sejak dari depan sampai ke belakang,” tutur Haryanto.

Dialaporkan pula oleh Haryanto, ribuan pengunjung event tersebut berdatangan dari wilayah selatan-selatan Pulau Jawa, utamanya di kawasan Pawonsari. Yakni Kabupaten PAcitan (Jatim), Kabupaten WONogiri (Jateng) sebagai tuan rumah dan masyarakar dari Kabupaten WonoSARI (Gunungkidul DIY Yogyakarta). (red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.