Lebak (MKNews)-Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak mendistribusikan air bersih sebanyak 17 ribu liter tersebar di dua desa di Kecamatan Warunggunung karena kekeringan.
“Kita berharap pendistribusian air bersih itu bisa meringankan beban masyarakat yang dilanda krisis air bersih itu,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agust Riza Faesal di Lebak, Sabtu (9/9).
Pendistribusian air bersih itu untnfisiuk dua desa yakni Desa Pasir Tangkil dan Desa Baros Kecamatan Warung Gunung Kabupaten Lebak.
Mereka masyarakat setempat sudah berlangsung dua pekan terakhir ini kondisi sumur bawah tanah dan sumber mata air yang ada terjadi kekeringan akibat perubahan iklim kemarau atau El Nino.
Karena itu, masyarakat di sana kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih.
“Kami berharap bantuan air bersih sebanyak 17 ribu liter itu mencukupi kebutuhan mandi cuci dan kakus (MCK) selama tiga hari ke depan,” kata Agust.
Menurut dia, sejak ditetapkan status darurat kekeringan kini setiap hari dipasok air bersih di desa – desa di 18 kecamatan.
Kemungkinan krisis air bersih bisa meluas jika kemarau sampai Oktober mendatang.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak rawan krisis air bersih karena mereka tidak tersentuh pelayanan air bersih dari PDAM setempat.
“Kami berharap ke depan warga yang dilanda krisis air bersih bisa terlayani PDAM,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, warga Desa Pasir Tangkil Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka merasa senang adanya bantuan pendistribusian air bersih dari BPBD setempat.
Masyarakat mengantri dengan saling bergantian untuk mendapatkan air bersih dengan memenuhi bak mandi dan ember.
“Kami meyakini ketersediaan air bantuan itu cukup tiga hari untuk MCK,” kata Anir warga Desa Pasir Tangkil Kabupaten Lebak.(ko/red).