Wonogiri (MKNews)-Bank Sampah Berseri resmi meluncurkan inovasi terbarunya bertajuk “BSB Go to School”. Mengangkat tema “Bersama Kelola Sampah Menjadi Rupiah”, program ini dikenalkan di SDN 2 Conto, Kecamatan Bulukerto.
Ketua Bank Sampah Berseri, Riyanto, yang dihubungi melalui sambungan telepo, Senin ((27/10/2025) mengatakan keistimewaan program ini adalah hasil penjualan sampah bisa diuangkan atau dikonversikan menjadi tabungan emas.
“Keistimewaan kegiatan ini nantinya hasil penjualan sampah, supaya nilainya berkembang terus, bisa dikonversikan menjadi Tabungan emas,” ungkapnya,
Riyanto bekerja sama dengan pihak sekolah mensosialisasikan cara pemilahan dan pengolahan sampah kepada siswa-siswi SDN 2 Conto. Sampah yang dipilah dan dikumpulkan sedemikian rupa nantinya akan diambil oleh petugas BSB. Hasil penjualannya akan dikumpulkan dan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sekolah.
“Kami mensosialisasikan kepada anak-anak untuk memilih sampah berdasarkan kategorinya, seperti sampah organic, plastik, kertas, logam, kemudian yg golongan anorganik bisa diubah menjadi kerajinan dan sampah organik diubah menajdi pupuk kompos yang nanti dijual lagi. Kami sudah ada pembelinya,” tutur Riyanto, seperti dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.
Kegiatan ini didukung oleh Forkopincam Bulukerto, UPTD Puskesmas Bulukerto, Korwilcambidik Bulukerto, perwakilan Pegadaian Cabang Jatisrono, serta seluruh guru dan karyawan SDN 2 Conto.
Kepala SDN 2 Conto, Mahanani menyampaikan rasa bangganya atas peluncuran inovasi tersebut. Ia menuturkan bahwa program BSB Go To School diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan sampah di lingkungan sekolah.
“Kami berupaya menjadikan sampah sebagai sumber penghasilan. Program ini sangat positif karena mengajarkan anak-anak untuk peduli terhadap kebersihan dan lingkungan sejak dini. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung mengelola sampah dengan cara yang bermanfaat,” kata Mahanani.
Sementara itu, Camat Bulukerto, Juwariyah, berharap program ini dapat ditularkan kepada sekolah lain di wilayah Kecamatan Bulukerto.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kecamatan Bulukerto untuk melakukan hal serupa,” tambahnya.
Kepala Desa Conto juga turut menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menilai kegiatan BSB Go To School membawa manfaat nyata bagi warga dan lingkungan sekitar.
“Kami sangat mendukung program ini karena berdampak langsung pada kebersihan desa. Selain itu, kegiatan seperti ini juga membentuk karakter anak-anak agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilakukan pula penunjukan Duta Bank Sampah SDN 2 Conto, yang diberikan kepada dua siswa berprestasi, Ananda Asqiya dan Denis. Kedua siswa tersebut dinilai aktif dalam menjaga kebersihan sekolah serta menjadi teladan bagi teman-temannya dalam mengelola sampah secara bijak.
Melalui inovasi BSB Go To School, diharapkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar semakin meningkat, serta mampu menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Bulukerto dan sekitarnya untuk ikut berperan dalam pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan berkelanjutan. (red).
