Kota Bekasi (MKNews)-unjungan Presiden Prabowo Subianto ke Kota Bekasi disambut meriah oleh ribuan pelajar dan warga yang memadati area sekitar SMPN 4 Bekasi. Antusiasme itu menunjukkan besarnya harapan masyarakat terhadap percepatan digitalisasi pendidikan yang tengah digalakkan pemerintah.
SMPN 4 Bekasi menjadi lokasi peluncuran perdana Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard yang digadang-gadang menjadi tonggak baru pembelajaran modern di sekolah-sekolah. Perangkat tersebut akan mendorong proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan generasi masa kini.
Kepala SMPN 4 Bekasi, Hj. Sungkawati HS, M.Pd, menyampaikan rasa bangganya karena sekolah yang dipimpinnya dipercaya menjadi lokasi peluncuran nasional. “Ini kehormatan bagi kami. Dipilih sebagai sekolah pertama tentu menjadi motivasi besar. Guru-guru kami sudah mengikuti pelatihan khusus, dan kami siap mengimplementasikan pembelajaran digital secara penuh,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran smartboard langsung menarik perhatian para siswa. “Anak-anak sangat antusias. Saat uji coba, mereka bilang tampilannya lebih jelas dan membuat mereka ingin ikut berpartisipasi. Pembelajaran jadi jauh lebih hidup,” kata Sungkawati.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi turut mengapresiasi langkah tersebut. Mereka menilai implementasi smartboard akan memperkuat budaya belajar kreatif di sekolah. “Teknologi ini bukan hanya alat, tapi pendekatan baru yang membuka ruang bagi guru untuk menghadirkan materi yang lebih visual dan menarik,” ujar pejabat Disdik.
Suasana penyambutan Presiden Prabowo pun menjadi sorotan tersendiri. Pelajar berbaris rapi sambil melambaikan tangan, sementara warga sekitar berbondong-bondong menyaksikan kedatangan kepala negara. Atmosfer itu mencerminkan tingginya dukungan terhadap upaya pemerintah memajukan pendidikan melalui pemanfaatan teknologi.
Pada puncak acara, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan penggunaan Smartboard di SMPN 4 Bekasi sebagai langkah awal percepatan digitalisasi pendidikan nasional. (fir/jael)





