Lebak (MKNews)-Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak mendapatkan bantuan gerobak dari Partai Perindo. Bantuan tersebut untuk memudahkan pelaku UMKM mengembangkan usahanya.
Ketua DPD Perindo Lebak, Aad Firdaus mengatakan, pihaknya memberikan bantuan gerobak kepada pelaku usaha yang membutuhkan. Kata Aad, warga penerima bantuan di priorotaskan bagi mereka yang belum tersentuh bantuan permodalan dari perbankan.
“Gerobak ini kami berikan kepada para pelaku UMKM yang belum tersentuh bantuan perbankan,”kata Aad Firdaus, kepada wartawan, Selasa (25/07/2023).
Pelaku usaha yang belum mendapatkan bantuan perbankan menjadi prioritas dikarenakan mereka memang betul betul membutuhkan uluran tangan dari pihak lain. Karena mayoritas dari mereka kesulitan mendapatkan bantuan, lantaran tidak memiliki persyaratan jaminan surat surat berharga untuk dijadikan agunan ke Bank.
Mereka, kata Aad tentunya enggan meminjam ke Bank karena terbentur persyaratan jaminan. Sehingga terpaksa memulai usahanya dengan sarana alakadarnya, tentu ini yang menjadi alasan bagi pihaknya untuk mempriorotaskan siapa saja yang layak mendapatkan bantuan gerobak.
“Kami berharap perbankan dapat memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM guna mengakses permodalan KUR. Saat ini banyak pelaku UMKM yang tidak punya jaminan apa apa, sehingga kesulitan mendapatkan akses bantuan permodalan,” ucap Aad.
Lebih lanjut Aad mengatakan, berdasarkan keluhan warga itulah dirinya memfasilitasi pelaku UMKM kepada pihak perbankan dengan mempertemukan di gedung DPRD setempat. Sehingga nantinya semoga ada jalan keluar bagi warga yang menginginkan bantuan permodalan dari Bank, akan tetapi tidak memiliki surat surat berharga untuk menjadi jaminan.
Menurut dia, Partai Perindo kini membantu bagi pelaku UMKM dengan menyerahkan bantuan gerobak bakso dan mie. Penyaluran bantuan itu guna meringankan beban ekonomi bagi pelaku UMKM, sehingga dapat terjaga biaya modal.
“Kami memberikan gerobak itu agar modal pelaku UMKM itu tetap stabil, bahkan bisa meningkat,”tuturnya.
Sementara itu, Arman, salah satu penerima gerobak mengaku dirinya sangat terbantu dengan adanya bantuan gerobak. Karena saat ini ia menjalankan usahanya dengan cara berkeliling tanpa dilengkapi dengan gerobak yang memadai.
“Kami merasa senang menerima gerobak untuk berjualan bakso, karena jika harus membuat dipastikan tidak memiliki uang,”katanya. (ko/red).