Klaten (MKNews)- Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Klaten targetkan predikat Informatif dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2023. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono saat visitasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2023 oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah di Ruang Rapat B2 Setda Klaten.
“Saya sampaikan hasil dari pemeringkatan tahun 2020 sampai 2022 kategori levelnya masih sama yaitu menuju informatif. Semoga lebih maksimal lagi dan lebih termotivasi dan bisa naik ke level informatif,” jelasnya, dikutif dari Laman Web Pemkab Klaten.
Dalam paparannya, Ia berharap dengan visitasi dari tim Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah ini membawa dampak positif bagi PPID Kabupaten Klaten.
“Mudah-mudahan memberikan dampak positif dalam proses visitasi dan monitoring ini. Kami berupaya bersama-sama membangun keterbukaan informasi publik sesuai dengan aturan yang ada,” jelas Jajang.
Dalam sambutannya Ketua Tim Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Moh.Asropi menjelaskan hasil penilaian Kabupaten Klaten yang telah dilakukan sebelum visitasi.
“Klaten ini ada peningkatan dari rasio penilaian dengan memperoleh jumlah diatas 70. Maka kemudian masuk ketahap berikutnya yaitu visitasi,” jelasnya.
Asropi juga menyampaikan akan mendatangi empat badan publik dalam rangka penilaian ini.
“Kami akan menilai empat badan publik yaitu PPID Klaten, dua Desa yakni Desa Soka dan Desa Balerante, dan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro,”ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten, Amin Mustofa menyampaikan rasa syukur Kabupaten Klaten lolos dari tahap I dan tahap II.
“Hari ini berkah alhamdulillah, Kabupaten Klaten masuk tahapan visitasi oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, dan nanti teman-teman PPID di Klaten bisa meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan mengambil saran dan nasihat dari tim monev ini,” jelasnya.
Turut hadir Tim Verifikasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Tim PPID Kabupaten Klaten, Kepala OPD se-Kabupaten Klaten atau yang mewakili, perwakilan Desa Soka dan Desa Balerante.
Selanjutnya Tim Verifikasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah melakukan penilaian dan pemeriksaan berkas. (***).
