Wonogiri (MKNews)-Pariwisata Solo Raya harus siap hadapi tantangan dalam situasi pembatasan dan minimnya dana insentif dari pemerintah Pusat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Pariwisata Solo Raya, Aryo Widyantoko di sela-sela acara pertemuan rutin Forum Solo Raya di Golden Resto Sendang Wonogiri Kamis (25/9/2025).
“Kami juga optimis, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, pasti juga membutuhkan hiburan dan relaksasi dimana Pariwisata Solo Raya melalui Forum Pariwisata Solo Raya sudah sangat siap akan hal ini,” kata Aryo, dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.
Pada pertemuan ini, beberapa hal yang menjadi topik bahasan dan diskusi antara lain pembuatan video promo lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan materi potensi pariwisata dan program unggulan masing-masing daerah, promosi pariwisata melalui media baliho, dan publikasi isu aktual dan program kegiatan kepariwisataan di Kabupaten/Kota se-Solo Raya.
Usai mengikuti pertemuan, peserta difasilitasi untuk explore destinasi wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan mencoba wahana jembatan kaca yang menjadi fasilitas penunjang pariwisata unggulan di tempat tersebut.
Pertemuan rutin FPSR sendiri dilaksanakan tujuh kali dalam satu tahun. Tempatnya bergantian di masing-masing Kabupaten/Kota, yakni Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Klaten, Boyolali, dan Kabupaten Karanganyar. (red)
